Beijing (ANTARA) - China akan melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk mewujudkan gencatan senjata Palestina-Israel, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.
Pernyataan itu disampaikan Wang Wenbin dalam pengarahan pers rutin ketika ditanya tentang langkah China selanjutnya seiring konflik Palestina-Israel yang sedang berkecamuk mencapai tonggak kelam satu bulan pada Selasa (7/11).
Wang mengatakan bahwa sebulan mungkin merupakan waktu yang singkat bagi sebagian besar orang, tetapi satu bulan terakhir ini merupakan waktu yang luar biasa lama bagi warga Palestina.
Lebih dari 10.000 warga Palestina, termasuk banyak wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa, katanya.
"Pada saat ini, korban sipil terus bertambah setiap jamnya," imbuh Wang.
"Kami sangat sedih atas kematian warga sipil di kedua pihak dalam konflik tersebut. Sungguh memilukan melihat bencana kemanusiaan kian memburuk di Gaza. Baik warga Israel maupun Palestina tidak seharusnya menjadi sasaran serangan bersenjata atau hukuman kolektif," ujar juru bicara Kemlu China itu.
Karena kekerasan tidak akan membawa keamanan nyata dan penggunaan kekuatan tidak akan menciptakan perdamaian abadi, Wang mendorong pembebasan warga sipil yang ditawan, melindungi keselamatan dan keamanan warga dan fasilitas sipil, membuka koridor bantuan kemanusiaan, serta melanjutkan dialog dan negosiasi merupakan tanggung jawab pihak-pihak terkait sekaligus tujuan yang harus diperjuangkan oleh komunitas internasional.
Dia mengatakan China berkomitmen kuat untuk meredakan ketegangan dan mewujudkan gencatan senjata sejak pecahnya konflik.
Lebih lanjut Wang mengatakan kepala negara China telah menyampaikan bahwa solusi dua negara adalah jalan keluar mendasar dari konflik Palestina-Israel yang terus berulang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah melakukan komunikasi mendalam dengan para menteri luar negeri, pimpinan, serta tokoh politik dari 18 negara dan organisasi internasional.
"Utusan Khusus Pemerintah China untuk Masalah Timur Tengah telah mengunjungi lima negara Timur Tengah dan menghadiri KTT Perdamaian Kairo mengenai isu Palestina untuk berkonsultasi secara ekstensif dengan pihak-pihak terkait tentang masalah ini. Dia dijadwalkan akan menghadiri konferensi internasional tentang bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Gaza yang akan digelar di Prancis pada 9 November," ungkap Wang.
China mendukung solidaritas di antara negara-negara Arab dan dunia Islam, serta upaya mediasi yang lebih besar untuk gencatan senjata dan dimulainya kembali pembicaraan damai, tutur Wang.
China menyerukan perlunya aksi Dewan Keamanan PBB yang cepat dan bertanggung jawab demi melindungi warga sipil dan meringankan situasi kemanusiaan di Gaza.
China juga menyerukan konferensi perdamaian internasional dengan otoritas yang lebih besar sesegera mungkin untuk membangun konsensus baru demi mengembalikan solusi dua negara ke jalurnya, imbuh Wang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023