Situbondo (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi secara bertahap mengalihkan pembelian tiket tunai ke nontunai atau tiket elektronik seiring ditetapkannya tarif terpadu penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura.

"Pekan depan penerapan tarif tiket terpadu penyeberangan baru dari Jangkar ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep sudah diberlakukan dan secara bertahap pembelian tiket elektronik juga kami terapkan," kata General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Syamsudin saat sosialisasi penyesuaian tarif tiket terpadu di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Ia berharap calon penumpang kapal feri dari Jangkar ke Kalianget, Pulau Raas, Pulau Sapudi, dan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, bisa segera beradaptasi dengan perubahan sistem pembelian tiket dari tunai ke nontunai.

Syamsudin mengakui bahwa memang tidak mudah melakukan perubahan yang awalnya menggunakan tiket manual ke tiket elektronik melalui aplikasi. Namun demikian, hal ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama dan menjadi lompatan yang lebih baik, khususnya di Pelabuhan Jangkar Situbondo.

Baca juga: ASDP Ketapang mulai sosialisasi tarif tiket terpadu Situbondo-Madura

Selama masa transisi, tambah Syamsudin, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi yang sejak 7 Agustus 2023 menjadi pengelola Pelabuhan Jangkar Situbondo akan mempersiapkan karyawannya untuk memberikan edukasi kepada calon penumpang terkait pembelian tiket elektronik.

"Pemberlakuan tiket elektronik ini dilakukan secara bertahap karena kami membuka ruang adaptasi hingga masyarakat calon penumpang kapal nantinya terbiasa menggunakan e-ticketing," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah evaluasi tarif penyeberangan Pelabuhan Lembar-Jangkar

Menurut Syamsudin, pembelian tiket elektronik ini banyak memberikan banyak manfaat, khususnya untuk merekam data penumpang, sehingga mudah melakukan pelacakan penumpang jika ada hal-hal yang mendesak atau darurat, seperti kecelakaan laut.

"Manfaat lainnya ketika penerapan pembelian tiket elektronik penyeberangan dari Jangkar ke kepulauan di Kabupaten Sumenep, di sekitar pelabuhan akan banyak gerai-gerai tiket elektronik. Di sinilah terjadi pertumbuhan ekonomi baru," katanya.

Tarif tiket terpadu penyeberangan rencananya diberlakukan mulai pekan depan dari Pelabuhan Jangkar tujuan beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, di antaranya Kalianget, Pulau Sapudi, Pulau Raas, dan Pulau Kangean.

Penyesuaian tarif tiket penyeberangan baru dari Pelabuhan Jangkar ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep ini berdasarkan Keputusan Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) KD.369/OP.404/ASDP-2023 tentang tarif tiket terpadu lintas antar-kabupaten/kota dalam Provinsi Jawa Timur dari Pelabuhan Jangkar yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry.

Baca juga: ASDP sebut 70 persen penumpang sudah menggunakan tiket elektronik

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023