... kami inginkan yang terbaik untuk kesehatan Mandela dan ketenangan keluarga Mandela... "
Washington, Amerika Serikat (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, akan menghormati keputusan keluarga Nelson Mandela mengenai apakah dia akan mengunjungi tokoh anti-apartheid itu selama kunjungannya ke Afrika Selatan, kata asisten presiden.
Kemungkinan adanya pertemuan antara residen kulit hitam pertama di Amerika Serikat dan Afrika Selatan itu telah dinanti-nantikan selama beberapa tahun terakhir.
Namun, kondisi kesehatan Mandela yang terus menurun karena infeksi paru-paru, dan batalnya kunjungan Obama hingga paruh kedua masa jabatannya telah menimbulkan keraguan akan terwujudnya pertemuan itu.
"Kami....akan sangat menghormati keluarga Mandela dalam setiap kemungkinan interaksi Presiden bersama keluarga Mandela atau Nelson Mandela," kata Ben Rhodes, wakil penasehat keamanan AS.
"Intinya, kami inginkan yang terbaik untuk kesehatan Mandela dan ketenangan keluarga Mandela, "kata Rhodes.
"Kami akan langsung berhubungan dengan mereka. Jika dia (Presiden) memiliki kesempatan untuk mengunjungi keluarga dalam kapasitas apapun, itu hal yang mungkin akan kita lakukan," tambahnya.
Mandela menjalani hari keempatbelasnya di RS Praetoria, Kamis, dengan kondisi serius karena infeksi paru-paru.
Mantan Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, Kamis, mengatakan, kesehatan Mandela membaik, dan dia tidak akan "meninggal pada esok hari", walaupun rakyat seperti sudah siap menerima kabar duka.
Obama akan berada lebih dari semalam di Johannesburg dan Cape Town, dan berencana mengunjungi Pulau Robben, tempat Mandela untuk pertama kalinya ditahan.
Istri Obama, Michelle, mengunjungi tokoh anti-apharteid itu pada perjalanannya ke Afrika dua tahun lalu, dan dia mengatakan kunjungan itu merupakan memomentum paling mengharukan.
(I029/M016)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013