Bandung (ANTARA News) - Warga Pangandaran, Ciamis, Senin sore terkonsentrasi mengungsi di Masjid Agung Pangandaran atau berada di satu kilometer dari garis pantai setelah munculnya gelombang tsunami pasca terjadinya gempa tektonik 5,5 Skala Richter (SR) pada 15.19 WIB. Salah seorang warga Pananjung, Pangandaran, Ciamis, Santi (28), melalui telepon seluler yang dihubungi dari Bandung, mengatakan, warga masih dilanda kepanikkan karena mereka mengkhawatirkan munculnya gelombang besar susulan. "Terlebih lagi saat ini kondisi listrik dalam keadaan padam hingga menambah kepanikkan dari warga yang tinggal di pantai," katanya. Selain itu, bangunan baik hotel maupun rumah yang berada di tepi pantai juga dalam keadaan hancur setelah terkena hantaman ombak yang cukup besar. Menurut dia, warga masih mengkhawatirkan akan terjadinya kembali gelombang besar yang menyapu bangunan di tepi pantai. Sebelumnya dilaporkan, sebagian wilayah Jawa Barat bagian selatan terutama Bandung sempat diguncang gempa tektonik pada Senin sore pukul 15.19.22 WIB dengan pusat gempa di 170 kilometer ke arah selatan Pantai Sindang Barang, Cianjur.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006