Petenis tuan rumah Mohammad Rizky Widianto pada babak semifinal pada turnamen tersebut dikandaskan petenis unggulan keempat asal China Taipei, Kuan Yi Lee dengan dua set yakni 6-2 dan melalui tea break 7-6 (6).
Pertandingan antara Widianto melawan Kuan Yi Lee pada set pertama kelihatan memang kalah kelas. Tetapi, Widianto dengan semangat mampu mengimbangi pukulan pukulan keras yang mematikan yang sering dilancarkan lawan.
Widianto hanya mampu merebut dua game, sedangkan lawannya asal China Taipei enam game untuk menyelesaikan pada set pertama.
Widianto memasuki set kedua mampu mengimbangi permainan petenis China Taipei, sehingga perebutan game demi game saling mengejar. Ketatnya peroleh game itu, widianto sempat unggul 6-5, dan akhirnya disamakan menjadi 6-6. Sehingga, seat kedua itu terjadi tea break.
Namun, petenis China Taipei, Kuan Yi Lee akhirnya memenangkan sek kedua melalui tea break 7-6 (6).
"Saya memang mengakui kalah, dan lawan bermain lebih bagus," kata Mochammad Rizky Widianto, usai pertandingan.
Menurut dia, dirinya sempat ungguli lawan diset kedua, tetapi akhirnya dapat dikejal lawan dan kalah melalui tea break 7-6.
Pada pertandingan sebelumnya Kejuaraan Tamrin di Jakarta, dirinya pernah bertemu dan juga dikalahkan dengan 6-3 dan 6-4.
"Petenis China Taipei itu, memang lebih bagus, terutama bola cepat dia sering sulit dikembalikan," kata Widianto.
Sementara Kuan Yi Lee yang lolos ke babak final kana bertemu dengan petenis unggulan 11 asal Thailand, Suthinan Tanthaseraneewat yang juga lolos.
Petenis Thailand, Suthinan Tanthaseraneewat lolos ke babak final setelah disemifinal berhasil mengalahkan petenis unggulan kedua asal China Taipei, Liang Yu Richard Lin dengan tiga set yakni 1-6, 7-5, dan 6-3.
Pertandingan babak final antara petenis China Taipei, Kuan Yi Lee melawan petenis Thailand, Suthinan Tanthaseraneewat di tunggal putra tersebuit akan gelar di Lapangan Tenis Manahan Solo, Minggu (23/6). (B018/F002)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013