Tim putri TNI AU segel tiket ke final four Livoli Divisi Utama

Jakarta (ANTARA) - Tim putri TNI AU menyegel satu tiket ke final four kompetisi Livoli Divisi Utama 2023 usai menjadi pemuncak klasemen di Pul EE.

Kepastian tersebut diperoleh usai TNI AU menundukkan TNI AL tiga set langsung 3-0 (25-13, 25-11, 25-23) di Indoor Stadium Indomilk Sport Center, Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu.

Ini merupakan kemenangan kedua tim asuhan Alim Suseno di Pul EE. Sebelumnya, finalis Livoli Divisi Utama tahun lalu tersebut unggul atas BIN O2C dengan skor 3-1. Meski di pertandingan kedua dikalahkan Kharisma Premium 0-3.

Dari laga itu, kapten tim TNI AU Hany Budiarti menyumbangkan 19 poin. Sedangkan rekannya Devega juga tampil menjanjikan dengan sumbangan 11 poin.

Pelatih TNI AU Alim Suseno mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya karena tampil berbeda dibanding saat menghadapi Kharisma Premium pada pertandingan sebelumnya.

"Hari ini anak-anak bermain bagus, tidak seperti waktu melawan Kharisma. Alhamdulillah evaluasi berhasil dan anak-anak tampil sesuai harapan," kata Alim Suseno.

Dengan jumlah dua kemenangan itu, Hany Budiarti dkk tidak mungkin terkejar tiga tim lainnya karena masing-masing tim baru mengoleksi satu kemenangan.

BIN O2C baru memetik satu kemenangan setelah mengalahkan Kharisma Premium 3-2 (25-18, 25-20, 16-25, 19-25, 16-14).

Dengan demikian, satu tiket yang tersisa di Pul EE, akan diperebutkan melalui pertandingan penentu antara TNI AL dan BIN O2C. Sedangkan tim yang kalah akan masuk zona degradasi bersama Kharisma Premium.

Pelatih BIN O2C Octavian berjanji tampil maksimal melawan TNI AL dalam laga hidup-mati ke final.

"Tidak ada jalan lain kita harus tampil maksimal menghadapi TNI AL. Karena kalau kalah kita harus tanding untuk menghindari degradasi. Saat melawan Kharisma anak-anak capai. Tapi diusahakan bisa mengembalikan kondisinya untuk menghadapi TNI AL," ujar Octavian.

Menurut Octavian, tim asuhannya seharusnya bisa bermain tiga set dan mengamankan kemenangan saat melawan Kharisma.

"Tapi set ketiga dan keempat stamina anak-anak habis," tambah Octavian.