Intinya belajar harus terus jalan. Kalau untuk beasiswa mungkin tahun depan ada dari APBD sesuai dengan rencana yang disampaikan Pak Bupati. Insya Allah kalau memang ada akan kita usahakan dimasukkan
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat membebaskan memilih model belajar kepada Fatir Arya Adinata (12), pelajar SMPN 4 Tambun Selatan setelah menuntaskan operasi amputasi akibat penyakit kanker tulang pada salah satu kakinya.
"Nanti kalau sudah sembuh pascaoperasi kita beri kebebasan kepada Fatir, mau belajar daring, home school, atau tatap muka. Intinya sekolah dia harus terus lanjut, tidak boleh putus di tengah jalan. Untuk biaya SMP itu memang gratis sampai lulus. Tinggal kemauan Fatir saja untuk belajar," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Yulia Legiana di Cikarang, Rabu.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus memantau perkembangan kondisi Fatir, baik kesehatan fisik maupun psikologis. Apabila dimungkinkan, pihaknya akan memberikan pembelajaran khusus.
"Intinya belajar harus terus jalan. Kalau untuk beasiswa mungkin tahun depan ada dari APBD sesuai dengan rencana yang disampaikan Pak Bupati. Insya Allah kalau memang ada akan kita usahakan dimasukkan," katanya.
Kepala unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak pada DP3A Kabupaten Bekasi Fahrul Fauzi mengatakan, kondisi psikologis terakhir Fatir belum stabil penuh terlebih saat akan diambil tindakan oleh pihak RS Dharmais.
Fatir sendiri belum bisa banyak bicara dan saat ini tengah diberikan pendampingan intensif oleh psikolog dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
"Seperti disampaikan orang tuanya, dia masih merasa khawatir ada trauma memikirkan masa depan dia seperti apa dengan kondisi yang sekarang. Kita membagi tugas untuk pendampingan psikologis selama di RS Dharmais oleh pihak Kementerian PPPA, dan nanti sesudah pulang ke rumah didampingi oleh psikolog dari kita," katanya.
Sebelumnya Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan secara langsung menjenguk Fatir yang mengalami cedera kaki sejak Februari 2023 lalu di Rumah Sakit Dharmais Jakarta Pusat pada Jumat (3/11/2023) sore.
Pada kesempatan itu Dani Ramdan menyampaikan bahwa pemerintah daerah hadir dan siap membantu biaya pengobatan Fatir serta memberikan bantuan yang dibutuhkan usai operasi pengangkatan kanker tulang yang diderita.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023