Cirebon (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo memastikan seluruh arena untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sudah siap digunakan, khususnya stadion sepak bola yang ada di Provinsi Jawa Barat.

"Semua arena sudah siap. Persiapannya sudah 100 persen, seluruh atlet dari berbagai negara juga sudah masuk ke Indonesia," kata Menpora Dito di Cirebon, Jawa Barat, Rabu.

Dito menyebut, persiapan yang dimaksud tidak hanya dari segi fasilitas saja melainkan beberapa sarana penunjang pun dalam kondisi baik sehingga kejuaraan tingkat dunia untuk kelompok umur tersebut dapat terselenggara secara maksimal.

Guna menyukseskan Piala Dunia U-17, kata Dito, pihaknya gencar melakukan promosi kepada masyarakat agar turut menonton setiap pertandingan, utamanya saat tim nasional Indonesia U-17 berlaga.

Bahkan, ia menyebutkan promosi itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari baik oleh PSSI maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.

"Kita sudah siap di pertandingan pertama pada 10 November dan saya mengajak khususnya bagi pelajar dan adik-adik untuk menonton Piala Dunia U-17, termasuk di Jawa Barat," jelasnya.

Baca juga: 24 peserta Piala Dunia U-17 puas dengan jamuan selama di Indonesia

Dito yakin bahwa masyarakat antusias untuk mendukung timnas Indonesia U-17 dan penyelenggaraan Piala Dunia kelompok umur itu dapat terselenggara dengan baik.

"Karena ini tetap sepak bola dan Piala Dunia, saya rasa antusiasnya ketika event ini sudah digelar dan pasti masyarakatnya ingin berbondong-bondong untuk nonton," tuturnya.

Piala Dunia U-17 kali ini, menurut Dito, menjadi langkah awal untuk mengembangkan bibit atlet muda di cabang olahraga sepak bola agar bisa berlaga di tingkat dunia.

"Ya kalau target pemerintah untuk U-17 ini bertanding sebaik-baiknya dulu, tidak ada target khusus. Kita sudah bisa berlaga di Piala Dunia U-17 ini," ucap Dito.

Baca juga: PSSI ajak Radja dan Sabrina promosikan Piala Dunia U-17
Baca juga: Erick: Tidak ada kendala jelang pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023