Prakirawan Balai BMKG WIlayah 1 Medan Aryo Prasetyo Mulyo di Medan, Rabu, mengatakan hujan berpotensi terjadi di wilayah lereng timur, lereng barat, dan pantai barat Sumatera Utara pada Kamis (9/11) sore dan malam hari.
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Sumsel pada musim pancaroba
"Kondisi tersebut harus diwaspadai karena hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor," katanya.
Ia menyebutkan secara umum cuaca pada Kamis (9/11) pagi di Sumatera Utara rata-rata berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Sibolga, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Nias Utara, Gunung Sitoli, dan Nias Barat.
Baca juga: BMKG: Hujan berpeluang mengguyur kota besar di Indonesia
Pada siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Langkat, Karo, Pakpak Bharat, Samosir, Padang Lawas, dan Mandailing Natal.
Pada malam hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.
Menurut dia, hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Pakpak Bharat, Pematang Siantar, dan Asahan. Pada dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Nias Utara dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG: Bibit Siklon Tropis 94W beri dampak tak langsung di Kalimantan
Sementara suhu udara rata-rata 17-33 derajat Celcius, dan kelembapan udara 60–98 persen dan angin berhembus dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.
Pewarta: Juraidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023