tidak ada korban jiwa dalam bencana ini

Banda Aceh (ANTARA) - Satu rumah kayu milik warga di Gampong Pulo Mesjid l Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie, Aceh terseret arus banjir akibat meluapnya air sungai karena tanggul di kawasan tersebut jebol pada Selasa (7/11).

“Rumah kayu yang ditempati Mirza (40) bersama keluarganya terbawa banjir karena jebolnya tanggul di Krueng Pulo Mesjid l dan Pulo Mesjid,“ kata Camat Tangse Abdul Jafar yang dikonfirmasi, di Pidie, Rabu.

Abdul Jafar mengatakan, keluarga Mirza saat ini terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya yang juga berada di desa setempat.

Dirinya menjelaskan, banjir tersebut disebabkan karena adanya hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam (6/11), sehingga membuat debit air sungai naik dan menghantam tanggul sungai hingga jebol..

Jebolnya tanggul itu menyebabkan air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 40 cm.

Baca juga: Ribuan warga Pidie masih bertahan di pengungsian
Baca juga: Sebanyak 3.696 jiwa dari 21 kecamatan di Pidie mengungsi

Selain rumah, lanjut Abdul, satu unit truk pengangkut pasir milik M Jamil (40) warga Pulo Mesjid I kabupaten setempat juga ikut terseret arus air sungai dan sudah evakuasi.

Penanganan sementara telah dilakukan oleh Dinas PUPR Pidie dengan mendatangkan alat berat beko untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun warga tetap waspada akan adanya potensi banjir susulan akibat hujan yang terus melanda kawasan Pegunungan Tangse,” demikian Abdul Jafar.

Baca juga: Dandim: Personel TNI di Pidie siaga dan waspada banjir susulan
Baca juga: Aktivitas madrasah di Pidie kembali normal setelah banjir
Baca juga: BMKG: Waspada banjir akibat hujan deras di pantai barat Aceh

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023