Harga emas naik tipis didorong aksi buru harga murah

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tipis pada Jumat (Sabtu pagi WIB) didorong aksi perburuan harga murah, mengakhiri minggu dengan kerugian 95,6 dolar AS per ounce.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 5,8 dolar AS, atau 0,45 persen, menjadi menetap di 1.292 dolar AS per ounce.

Kenaikan emas pada Jumat itu lebih merupakan hasil dari "bargain hunting" daripada berita, ketika kemungkinan Federal Reserve memangkas stimulus moneternya akhir tahun ini sangat menonjol. Tetapi keuntungan hari ini lemah karena berlanjutnya penjualan.

Kenaikan margin awal untuk perdagangan emas oleh CME Group Inc. juga negatif. CME, yang memiliki divisi perdagangan logam COMEX di NYMEX, pada Jumat mengumumkan bahwa ia akan menaikkan margin awal dan pemeliharaan untuk emas sebesar 25 persen masing-masing menjadi 8.800 dolar AS dan 8.000 dolar AS, efektif setelah penutupan Jumat.

Perak untuk pengiriman Juli naik 13,6 sen, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 19,959 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 5,7 dolar AS, atau 0,42 persen, menjadi ditutup pada 1,369.5 dolar per ounce, demikian dilaporkan Xinhua.

(SYS/A026)