Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan untuk kategori nilai transaksi belanja produk Usaha Menengah dan Kecil (UMK) terbesar di tingkat provinsi. Penyerahan penghargaan diselenggarakan di Jakarta Selatan pada Selasa (7/11).
Baca juga: DKI jadikan "Business Matching" sebagai sarana perkenalkan produk UMKM
Ratu yang juga Ketua Harian Tim Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan,
Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan realisasi pelaksanaan PDN mencapai Rp13,1 triliun pada 2023 atau 82,6 persen dari komitmen belanja PDN dalam RAPBD 2023.
Tak hanya itu, DKI Jakarta juga terus mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) untuk membelanjakan produk bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui e-Katalog dan e-Order dengan nilai transaksi e-Order mencapai Rp235,5 miliar.
Baca juga: UMKM DKI perkenalkan produk lokal lewat pameran di Jerman hingga Tokyo
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki mengimbau, seluruh pihak khususnya pemerintah daerah untuk memajukan pengadaan barang dan jasa secara optimal.
"Kami ingin produk UMKM itu dibeli dan kualitasnya juga ditingkatkan agar lebih sejalan pengadaan barang dan jasa dapat dipenuhi oleh UMKM," kata Teten.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta diharapkan terus meningkatkan dan mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk dalam negeri melalui berbagai program dan kegiatan.
Salah satunya, yaitu terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ( Gernas BBI) yang puncaknya diselenggarakan pada "Harvesting Ceremony" dalam waktu dekat.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023