Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bibit siklon tropis 94W yang terpantau di Daratan Filipina sebelah tenggara, dapat memberikan dampak tidak langsung pada cuaca di wilayah Kalimantan.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, Rabu, melaporkan bibit siklon terpantau di sekitar 7,7 derajat Lintang Utara, 125,9 derajat Bujur Timur.
Baca juga: BMKG pantau bibit Siklon Tropis 94W di Teluk Benggala Aceh
Pergerakan bibit siklon 94W dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1011,9 hPa bergerak ke arah barat.
"Potensi Bibit 94W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah," ujar Guswanto.
Dampak tidak langsung bibit siklon 94W, yakni potensi hujan sedang hingga tinggi di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
BMKG, kata dia, terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya potensi yang dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG: Bibit Siklon 94W dapat berdampak tidak langsung cuaca Indonesia
Baca juga: BMKG: Bibit siklon 94w berpotensi jadi siklon tropis sangat tinggi
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023