terlebih karena ibu kota kedua negara berada di satu pulau

Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Brunei Darussalam akan diuntungkan oleh adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.

"Saya melihat pembangunan IKN akan saling menguntungkan baik bagi Indonesia maupun Brunei, terlebih karena ibu kota kedua negara berada di satu pulau”, kata Achmad saat memaparkan informasi terkini mengenai pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara dalam resepsi diplomatik HUT RI di Bandar Seri Begawan, Selasa (7/11).

Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan di Jakarta, Rabu, dia mengajak pemerintah dan pengusaha Brunei turut berinvestasi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Menurut Achmad, hubungan kedua negara semakin kuat yang ditandai dengan meningkatnya pertemuan kedua negara, saling mengunjungi satu sama lain dan membuat kesepakatan baru dalam berbagai bidang.

Baca juga: Dubes RI lepas kepulangan tim sepakbola dari Brunei

Achmad lalu menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang semakin memburuk di Gaza dan menyampaikan seruan Presiden Joko Widodo agar kekerasan segera dihentikan.

Suasana alam yang hijau dan tayangan film maket desain IKN mewarnai resepsi diplomatik itu yang juga dihadiri Menteri Pertahanan II Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohammad Yussof.

Resepsi diplomatik itu juga menampilkan tarian dari Jawa Timur, Bali, Padang, dan angklung serta paduan suara Dharma Wanita Persatuan.

Para pejabat tinggi Brunei, duta besar, akademisi, pengusaha Indonesia dan perwakilan tokoh masyarakat Indonesia di Brunei juga disuguhi aneka masakan Indonesia dari berbagai daerah.

Baca juga: Pasar Rakyat KBRI kembali curi perhatian warga di Brunei

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023