teknologi transportasi publik juga berkembang dengan pesat, dan hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai aparatur pemerintah untuk bisa mengikutinya
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan melakukan pembaruan informasi dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki sejalan dengan teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat.
“Ke depannya teknologi transportasi publik juga berkembang dengan pesat, dan hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai aparatur pemerintah untuk bisa mengikutinya dengan menyesuaikan terhadap peraturan yang ada," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugianto dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Hal ini diungkapkan Hendro Sugianto saat memberikan pengarahannya pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023 yang diselenggarakan pada 8-9 November 2023, di Bandung dengan mengusung tema "Kolaborasi Kebijakan Untuk Transportasi Darat yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Menurut Hendro, untuk mengurangi polusi yang ada di kota-kota besar Indonesia, pemerintah terus mengembangkan teknologi transportasi di antaranya melalui kendaraan listrik. Pemerintah juga melengkapinya dengan aturan-aturan pendukungnya.
Ia juga menuturkan tidak hanya mempersiapkan kemajuan transportasi di dalam negeri saja, saat ini kemajuan transportasi juga terjadi ditingkat regional. Dimana jalan bebas hambatan di antara negara ASEAN juga telah dibangun, sehingga transportasi darat di kawasan regional ini akan terhubung.
Hal yang serupa juga terjadi di daerah perbatasan seperti di Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Timor Leste.
Baca juga: Menhub dorong realisasi anggaran 2023 capai hasil maksimal
Baca juga: Kemenhub wajibkan kapal tongkang batu bara miliki sertifikat khusus
“Karenanya kebijakan transportasi di tingkat nasional harus disikapi dengan baik sehingga tuntutan masyarakat terhadap pelayanan transportasi yang diinginkan di bidang kecepatan dan kenyamanan dapat diberikan,” tambahnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh mengatakan pada Rakornis Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023 diangkat beberapa isu penting, seperti persiapan pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024, implementasi Undang Undang No. 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Selain itu penajaman Ketatalaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi di Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat, serta pembahasan Organisasi dan Tata Kerja, Diskusi Advokasi Hukum di lingkungan Kementerian Perhubungan serta Diskusi terkait Manajemen Konstruksi.
“Menjelang penghujung tahun, Angkutan Natal dan Tahun Baru adalah salah satu 'highlight' terkait dengan akan meningkatnya tingkat perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat dikarenakan adanya hari raya dan liburan akhir tahun," ujar Amirulloh.
Persiapan Natal-Tahun Baru
Dalam hal mempersiapkan Angkutan Natal-Tahun Baru 2023/2024, Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Ahmad Yani memaparkan prediksi peningkatan pergerakan orang sebesar 5 persen yang mengacu pada Angkutan Lebaran 2023.
Adapun, prediksi Puncak Arus Mudik I akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, lalu prediksi Puncak Arus Balik I akan terjadi pada 26-27 Desember 2023, sedangkan prediksi Puncak Arus Mudik II akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan Prediksi Puncak Arus Balik II akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.
“Kami juga telah memetakan kiranya isu-isu strategis saat Natal-Tahun Baru nanti di antaranya potensi kemacetan di kawasan wisata, ramp check, penumpukan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan, penjualan tiket 'online', antisipasi cuaca buruk dan kesiapan jalur alternatif,” katanya.
Ditjen Perhubungan Darat bersama-sama seluruh pemangku kepentingan terkait akan terus berupaya menciptakan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang aman, nyaman dan selamat bagi masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Jajaran di Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat beserta seluruh Unit Pelaksana Teknis, Instansi pemerintah pusat terkait, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, Pengamat Transportasi dan pemangku kepentingan terkait lainnya baik secara luring dan/atau daring.
Baca juga: Ditjen Hubdat sebut kolaborasi kunci bangun angkutan massal perkotaan
Baca juga: Ditjen Hubdat menekankan aspek keselamatan bagi mitra ojek daring
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023