Martapura (ANTARA News) - Barito Putera dinyatakan menang 6-0 atas Persiwa Wamena dalam lanjutan putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat.
Kemenangan diberikan kepada Laskar Antasari setelah tim tamu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena kekurangan jumlah pemain yang hanya enam orang dari sebelumnya tujuh pemain yang turun bertanding.
Pertandingan yang dimulai pukul 20.00 Wita dihentikan wasit Suharto pada menit ke-31 waktu normal setelah kiper Persiwa Dedi Siregar cedera di lutut kiri akibat berbenturan dengan penyerang Barito Coulibaly Djibril.
Pertandingan berlangsung tidak seimbang karena Persiwa hanya menurunkan tujuh orang pemain yang berhadapan dengan Barito yang diperkuat 11 pemain.
Akibatnya jumlah pemain yang tak seimbang tersebut, pertandingan berjalan tidak menarik dan terasa janggal sehingga permainan di dominasi pemain Barito yang menyerang pertahanan Persiwa sejak menit awal.
Gol pembuka Barito dicetak pemain tengah Riski Rizaldi Pora pada menit ke-13 disusul gol kedua dari kaki Coulibaly Djibril yang dilesakkan ke gawang Persiwa yang dikawal Dedi Siregar pada menit ke-20.
Gol kedua itu sempat diwarnai insiden benturan antara Djibril dengan Dedi Siregar sehingga membuat kiper Persiwa mengalami cedera di bagian lutut kiri sehingga pertandingan sempat dihentikan hingga menit ke-34.
Meski cedera dan sempat mendapat perawatan tim medis di depan gawangnya, Dedi tetap berusaha melanjutkan pertandingan walau pun harus berdiri dengan kaki pincang hingga tidak bisa memungut, apalagi menendang bola.
Gol ketiga Barito di cetak Dedi Hartono hasil tendangan jarak jauh dari luar kotak enam belas yang tidak mampu dihalau Dedi karena tidak bisa bergerak akibat cedera cukup parah yang dideritanya.
Melihat kondisi Dedi yang terkapar di depan gawang setelah gol ketiga itu, wasit Suharto meminta tim medis memeriksa kondisi kiper dan yang bersangkutan dinyatakan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Pengawas Pertandingan Sunardi mengatakan, pertandingan terpaksa dihentikan menit ke-31 waktu normal karena Persiwa kekurangan jumlah pemain yang hanya tersisa enam orang setelah kiper mengalami cedera.
"Pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena Persiwa kekurangan pemain sehingga Barito dinyatakan menang sesuai jumlah gol ditambah tiga gol. Namun tambahan tiga gol akan ditentukan komisi disiplin PSSI," ujarnya.
Asisten Pelatih Persiwa Mahmudiana mengatakan, pihaknya bukan sengaja hanya membawa tujuh pemain untuk bertanding dengan Barito tetapi disebabkan kesulitan mendapatkan tiket pesawat menuju Banjarmasin.
"Kami kesulitan mendapatkan tiket pesawat dari Makasar menuju Banjarmasin sehingga keberangkatan dibagi dua, pertama tujuh pemain dan sisanya menyusul tetapi hingga pertandingan berjalan mereka belum tiba," katanya.
Pelatih Barito Putera Salahuddin mengatakan, pihaknya bersyukur atas kemenangan meski pun diraih dengan mudah karena tim lawan yang kekurangan pemain sehingga pertandingan harus dihentikan.
(KR-YRZ/A032)
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013