London (ANTARA) - Jerman memutuskan untuk memberikan bantuan sebesar 71 juta euro (sekitar Rp1,18 triliun) sebagai bagian dari peninjauan kembali yang tengah dilakukan atas dukungannya terhadap Palestina, kata kementerian pembangunan pada Selasa (7/11).
Selain itu, kementerian tersebut juga menyatakan telah menjanjikan tambahan dana baru sebesar 20 juta euro (sekitar Rp334,59 miliar).
Jerman menanggapi serangan berdarah yang dilakukan pejuang Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dengan menangguhkan sementara bantuan pembangunannya ke Wilayah Palestina sambil menunggu peninjauan kembali.
"Karena situasi yang rapuh di wilayah tersebut, peninjauan tersebut belum sepenuhnya selesai," menurut pernyataan dari kementerian.
Namun, disebutkan bahwa peninjauan tersebut berfokus pada dukungan berkelanjutan bagi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Hal itu mengingat kebutuhan masyarakat di Jalur Gaza dan situasi yang semakin tidak stabil di negara-negara tetangga.
Jumlah total 91 juta euro (sekitar Rp1,52 triliun) tersebut akan digunakan untuk menyediakan layanan dasar bagi para pengungsi di Jalur Gaza dan bantuan bagi pengungsi Palestina di Yordania.
Kampanye gempuran Israel, untuk memusnahkan kelompok Hamas yang melancarkan serangan pada 7 Oktober, saat ini telah berdampak menghancurkan daerah kantong Palestina tersebut.
Kegiatan UNRWA yang didanai oleh Jerman akan fokus pada penyediaan air minum secara permanen serta kebersihan dan sanitasi di tempat penampungan darurat bagi para pengungsi internal di Gaza, kata kementerian tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: RI salurkan donasi dari pelaku usaha kosmetik untuk anak di Palestina
Baca juga: RI tawarkan evakuasi korban di Gaza untuk dirawat di RS TNI
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023