Pokoknya jangan sampai memberikan bola enak untuk Saina.

Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putri Indonesia Linda Wenifanetri akhirnya membalas kekalahan atas pemain nomor satu India, Saina Nehwal, lewat pertarungan rubber-game 17-21, 21-13, 21-13 pada babak perempat-final Singapura Terbuka 2013, Jumat.

Linda, peringkat 13 dunia, membalas kekalahannya atas Saina yang kini bertengger di ranking empat dunia pada Indonesia Terbuka pekan lalu lewat rekor pertemuan kedua mereka. Saat itu, Linda menyerah pada Saina dengan skor 17-21, 29-27, 13-21.

Berkat kemenangan itu, Linda berhasil meraih tiket ke babak semifinal dan akan bertemu antara dua pemain China Wang Shixian dan Wang Yihan yang hingga berita ditulis, masih bertanding.

Pada awal permainan, Linda selalu memimpin perolehan angka. Tetapi ia gagal mengantisipasi serangan-serangan Saina hingga akhirnya menyerah 17-21 di game pertama.

Kemudian pada game kedua, Linda langsung menggebrak dengan memimpin 11-3. Lalu, ia menutup game kedua dengan 21-13 dan memaksa terjadinya rubber game.

Game ketiga dikendalikan oleh Linda, seperti halnya di game kedua. Saina tampak bingung ingin menerapkan permainan apa, serangan-serangannya selalu dapat dikembalikan Linda dengan baik.

Saina juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Pada kedudukan 20-13, Saina kembali melakukan kesalahan dengan membuang bola terlalu melebar ke sisi kiri Linda.

Tiket semifinal diraih Linda yang saat ini berperingkat 14 dunia.

"Pada game pertama saya banyak melakukan kesalahan. Tetapi di game kedua saya menang angin, jadi banyak menyerang," kata Linda mengomentari dua game pertamanya.

"Saat game ketiga, saya kembali kalah angin, di sini saya kuat-kuatin saja. Pokoknya jangan sampai memberikan bola enak untuk Saina," jelasnya mengenai game ketiga.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013