Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperpanjang kerja sama dengan TNI di bidang kesehatan hingga 2025, sebagai lanjutan dari kerja sama yang dilakukan sejak 2017 silam.
 
Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
 
"Dengan koordinasi dan kolaborasi tersebut, diharapkan akan dapat mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan serta menciptakan lingkungan kondusif bagi pelaksanaan gerakan masyarakat untuk hidup sehat,” ujar Menkes Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
 
Menkes mengatakan upaya transformasi kesehatan membutuhkan dukungan dan kemitraan yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan terkait baik dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, akademisi, dan media.

Baca juga: BKKBN: Keterlibatan TNI amat penting untuk bangun bangsa berkualitas

Baca juga: Kemenkes gandeng TNI AD deteksi penyakit menular di pintu masuk negara

 
Peran TNI diperlukan dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia.

Menkes Budi menilai TNI dengan sumber daya yang dimiliki selalu siap mendukung upaya kesehatan, baik pada situasi normal maupun pada situasi krisis kesehatan seperti saat pandemi COVID-19 dan kejadian bencana lainnya.
 
"Banyak hal yang bisa dirapikan terkait kesehatan bangsa kita, keselamatan tenaga kesehatan, terutama di daerah," ujarnya.
 
Menkes mengatakan pada situasi normal atau sebelum terjadi krisis, TNI dengan sumber daya kesehatan yang dimiliki telah membantu memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan serta menjaga keamanan kesehatan global.
 
Sedangkan pada situasi krisis, lanjut dia, seperti pada saat pandemi COVID-19, TNI telah banyak memberi dukungan pada keberhasilan vaksinasi, evakuasi medik, pelayanan kesehatan, testing, tracing, treatment, hingga penyediaan sarana prasarana dan logistik yang dibutuhkan.
 
"Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Kesehatan dan TNI dapat lebih kuat sehingga mempercepat pelaksanaan dan kualitas transformasi kesehatan dan berbagai pencapaian target kesehatan nasional maupun global," ucap Menkes Budi.
 
Dalam keterangan yang sama, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tugas TNI adalah menjaga keutuhan NKRI dan menjaga keselamatan bangsa dan negara.
 
"Sudah menjadi tugas TNI untuk melindungi masyarakat dari segala ancaman, seperti yang kita ketahui bersama ancaman yang paling memungkinkan adalah ancaman perbatasan, juga ada bencana, juga ada virus yang telah kita lalui bersama yaitu COVID-19," kata Panglima Yudo.
 
Ia melanjutkan masyarakat bersama pemerintah juga harus fokus pada ancaman-ancaman seperti kelaparan juga ancaman bencana yang bisa terjadi setiap saat.
 
"TNI mengawal kegiatan-kegiatan pemerintah di daerah baik itu pembangunan pendidikan, bahkan juga kesehatan. Tentunya dengan MoU nantinya kami akan siap mengawal di daerah mana saja yang pak menteri rekomendasikan, terutama untuk menjaga tenaga kesehatan. Kami siap untuk membantu," ucapnya.

Baca juga: Kemenkes kerahkan prajurit TNI di Embarkasi untuk akselerasi vaksinasi

 

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023