Semua pompa dan petugas harus dipastikan bersiap, kemudian sodetan-sodetan yang baru juga harus berjalan sesuai rencana

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D DPRD DKI Pantas Nainggolan meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan unit pompa yang disebar di banyak lokasi sebagai upaya pengendalian banjir.

“Semua pompa dan petugas harus dipastikan bersiap, kemudian sodetan-sodetan yang baru juga harus berjalan sesuai rencana," kata Pantas di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.

Baca juga: Gubernur Jatim minta pemda petakan titik rawan bencana

Pantas menuturkan dengan adanya kesiapan ini maka diharapkan pula sinergitas antara Pemerintah Provinsi DKI dengan Pemerintah Pusat untuk mengoptimalisasi sistem pengendali banjir.

"Sebagai contoh seperti operasional Waduk Ciawi dan Sukamahi, serta sodetan Kali Ciliwung," tuturnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, Abdurrahman Suhaimi menambahkan upaya mitigasi saat ini sangat diperlukan lantaran tingginya curah hujan di Jakarta.

“Pesan kita kepada SDA harus segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar bendungan yang sudah dibangun lebih efektif untuk mengatasi banjir,” ujarnya.

Plt Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Hendri menuturkan ada lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh dinas SDA.

Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. Kedua, penanganan banjir rob melalui pembangunan proyek strategis nasional tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Baca juga: Pemkab Cianjur lakukan berbagai cara antisipasi banjir perkotaan

Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan.

“Sesuai arahan dari Pak Pj. Gubernur Heru, kami di dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak,” kata Hendri.

Ditambahkan, dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai pada lima wilayah DKI pada Selasa ini.

Berdasarkan data per hari ini, ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personel, pompa keliling (mobile) sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.

"Peran warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan,” ujarnya.

Baca juga: BPBD Tangerang bentuk tim reaksi cepat tangani bencana banjir

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023