Kemensos dan bank-bank himbara sudah memiliki kontrak perjanjian kerja sama yang memungkinkan adanya penelusuran bila terjadi kesulitan dalam salur bansos
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) telah sukses salur sebesar 98,20 persen hingga Selasa 7 November 2023.
Mensos Risma dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta Selasa mengatakan, dari anggaran bansos PKH tahun anggaran 2023 senilai Rp28.709.816.300.000, sebanyak Rp28.191.829.350.296 dinyatakan sukses salur hingga rekening penerima manfaat.
Meski sudah sukses salur di bank himbara (himpunan bank milik negara), Mensos Risma mengatakan terdapat sejumlah penerima manfaat yang belum bertransaksi.
"Di bank sudah salur, tapi kadang enggak transaksi, mereka enggak tahu. Jadi kita sudah nyalurkan ke rekening, tapi dia tidak transaksi. Mungkin jauh, mungkin sakit untuk pergi ke bank," kata Mensos Risma.
Dia menjelaskan adanya selisih tersebut dari penyaluran melalui bank himbara. Sedangkan hal itu tidak berlaku untuk penyaluran melalui PT Pos Indonesia, karena pihak tersebut dapat mengantarkan bantuan langsung ke penerima manfaat.
Sementara transaksi bansos PKH yang sudah dilakukan penerima manfaat sebesar Rp27.884.051.950.934 atau 97,3 persen. Sehingga menurutnya ada selisih sekitar 0,9 persen.
Mensos Risma juga menanggapi komentar dari anggota Komisi VIII mengenai adanya penerima manfaat yang bersaldo nol. Menurutnya, hal tersebut dapat diintervensi dengan pengecekan langsung ke bank himbara yang menyalurkan bantuan ke penerima manfaat tersebut.
Sebab Kemensos dan bank-bank himbara sudah memiliki kontrak perjanjian kerja sama yang memungkinkan adanya penelusuran bila terjadi kesulitan dalam salur bansos.
Dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial yang dipimpin Ashabul Kahfi, dipaparkan bahwa anggaran Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2023 sejumlah Rp79.419.425 895.000 telah direalisasikan sebesar Rp62.739.331.469.297 hingga 7 November 2023, atau sebesar 79 persen.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023