Gunungkidul (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan Panggang dan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta karena jumlah kepala keluarga terdampak kekeringan di wilayah ini banyak.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi di Gunungkidul, Selasa, mengatakan bantuan ini bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum LKBN ANTARA.

"Meski dari jauh, kami mengikuti perkembangan di Gunungkidul, yakni masalah kekeringan setiap tahunnya. Hari ini, dari LKBN ANTARA ada bantuan sedikit air bersih untuk mengatasi sementara. Namun, sebagai bentuk kepedulian kami sebagai BUMN memberikan manfaatkan bagi masyarakat lingkungan," kata dia.

Ia mengatakan LKBN ANTARA menginginkan informasi orisinal dari lapangan. Pada 2023, merupakan Hari Ulang Tahun Ke-86 Perum LKBN ANTARA. ANTARA menjadi BUMN pada 2007.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul tetapkan status siaga darurat kekeringan

Semangat BUMN adalah badan usaha yang menjalankan tugas-tugas pemerintah. LKBN ANTARA juru bicara pemerintah. Ada kewajiban kepedulian kepada lingkungan yakni tanggung jawab sosial dan lingkungan (TSL).

"Kami memberikan 70 tangki air bersih di Gunungkidul. Walaupun tidak besar, mohon kehadiran LKBN ANTARA bisa membantu kesulitan kekeringan di Gunungkidul," katanya.

Bantuan air bersih dari LKBN ANTARA menyasar di Desa/Kelurahan Purwosari, Girimulyo dan Giriharjo. Berdasarkan data dari BPBD Gunungkidul, warga terdampak kekeringan di Desa/Kelurahan Giripurwo sebanyak 1.916 KK, Desa/Kelurahan Girimulyo sebanyak 694 KK dari 1.517 KK, dan Giriharjo sebanyak 300 KK dari total 1.300 KK.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menyerahkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (7/11/2023). (ANTARA/Sutarmi)
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA yang membantu air kepada masyarakat terdampak kekeringan di daerah itu, khususnya Kecamatan/Kapanewon Panggang dan Purwosari.

Ia mengatakan Kabupaten Gunungkidul menerapkan siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. Hal ini mengacu pada prakiraan BMKG bahwa El Nino berdampak kepada kemarau panjang.

Hingga saat ini, BPBD Gunungkidul masih melayani permintaan air bersih, di mana sejak Mei hingga November tercatat 3.150 tanki, khusus dari APBD yang dikelola oleh BPBD 1.386 tanki.

Baca juga: Kementerian Sosial bantu pemenuhan kebutuhan air bersih di Gunungkidul

Ia mengatakan dari 59 di antara 144 kelurahan terdampak kekeringan, baik yang ditangani melalui penyaluran air bersih dari BPBD maupun kecamatan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA yang turut meringankan beban masyarakat Gunungkidul terdampak kemarau panjang dampak El Nino," katanya.

Lurah Purwosari Supriyadi mengatakan di daerah itu terdapat 10 pedukuhan yang terkena dampak kekeringan.

"Kami atas nama masyarakat di Purwosari mengucapkan terima makasih kepada LKBN ANTARA yang memberikan bantuan air bersih kepada kami," katanya.

Baca juga: BPBD: 30 desa di Probolinggo Jatim krisis air bersih
Baca juga: Ribuan warga terdampak karhutla Bromo akhirnya nikmati air bersih lagi
Baca juga: Polres bantu air bersih kepada warga terdampak karhutla Gunung Merbabu

Pewarta: Sutarmi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023