San Fransisco (ANTARA) - Bandar Udara Internasional San Francisco (SFO), yang terletak di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) bagian barat, mencatat peningkatan jumlah perjalanan internasional hingga 97 persen dibandingkan dengan level 2019 sebelum pandemi, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor Wali Kota London Breed pada Senin (6/11).

Hingga akhir tahun, dengan kembalinya maskapai-maskapai utama China dan ekspansi maskapai baru di tempat lain, San Francisco akan mencatat jumlah penerbangan internasional melampaui periode prapandemi, papar pernyataan itu.

Pada pekan lalu, maskapai penerbangan pertama yang berbasis di China kembali ke SFO setelah absen lebih dari tiga tahun. Air China, maskapai penerbangan utama China, kembali melayani penerbangan nonstop ke Beijing. Pada 11 November, China Southern akan melanjutkan penerbangan nonstop ke Wuhan, diikuti oleh China Eastern ke Shanghai pada 29 November.

"San Francisco terbuka untuk bisnis dan perjalanan, dan kami sangat senang menyaksikan permintaan perjalanan internasional kami tidak hanya kembali, namun terus meningkat pada laju ini," kata Breed.

"Seiring dengan penyelenggaraan APEC yang akan datang, kami tahu bahwa mata dunia akan tertuju pada San Francisco ... Dengan adanya maskapai-maskapai penerbangan baru ini, kami sekarang dapat menyambut lebih banyak lagi orang untuk merasakan pengalaman di San Francisco. Ini merupakan momen yang luar biasa bagi bandara, kota, dan ekonomi kami," imbuhnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023