Uruguay harus tampil agresif manakala menghadapi Nigeria yang nota bene cenderung tidak terlalu mengandalkan operan-operan pendek khas skuad Spanyol.
Salvador (ANTARA News) - Bentang langit Piala Konfederasi 2013 dihiasi pelangi warna-warni di bumi "Jogo Bonito". Tahiti boleh dibilang tim penggembira, Spanyol disebut-sebut bakal keluar sebagai juara, sementara Nigeria dan Uruguay kini saling berebut pamor untuk lolos ke semifinal.
Duel Nigeria dengan Uruguay di laga Grup B Piala Konfederasi 2013 akan digelar di Arena Fronte Nova di Salvador, pada Jumat dini hari WIB. Pemenang laga ini dapat melaju ke babak semifinal.
Nigeria tiba di Brazil satu hari sebelum pertandingan melawan Tahiti. Hampir tidak ada menyangka sebelumnya bahwa pasukan "Elang Super" menekuk tim asal Polynesia itu dengan skor 6-1.
Meski enam gol dibukukan Nigeria, nyatanya mereka tampil tidak terlalu mengesankan juga. Buktinya, Tahiti mampu menciptakan peluang mencetak gol, bahkan sempat tampil menawan dengan sesekali mengancam gawang Nigeria.
Di satu sisi, Nigeria bermain dengan intensitas yang masih belum maksimal manakala meladeni Tahiti. Di lain sisi, Uruguay merasakan sabetan dari taji "tiki-taka" Spanyol. Tim Matador menanduk Uruguay 2-1.
Implikasinya, Uruguay harus tampil agresif manakala menghadapi Nigeria yang nota bene cenderung tidak terlalu mengandalkan operan-operan pendek khas skuad Spanyol.
Uruguay memerlukan hasil positif ketika menghadapi Nigeria, tidak sebatas bertujuan lolos ke semifinal, melainkan lebih menoleh kepada momentum persiapan diri memasuki babak kualifikasi Piala Dunia.
Sebagai tim, Uruguay tergolong semenjana saja, berada satu tingkat di belakang Chile yang kini menempati peringkat keempat. Laga Nigeria versus Uruguay bukan sebatas Piala Konfederasi, melainkan lebih mengarah kepada persiapan kedua tim memasuki gerbang Piala Dunia.
Sejak 2010, Uruguay tampil sebagai tim yang diisi oleh para pemain muda bertalenta dengan etos kerja keras dengan mengembangkan pola serangan yang langsung mengarah ke jantung pertahanan lawan.
Sebagai tim, mereka dilengkapi oleh para penembak jitu. Mereka juga punya pemain-pemain sayap yang bergerak cekatan. Nigeria hanya dapat menundukkan Uruguay bila, skuad Elang Super menghadang kecepatan pemain sayap tim Biru Langit dan melakukan serangan balik dengan cepat.
Setelah dikalahkan Spanyol, skuad asuhan pelatih Oscar Tabarez perlu mengubah "starting line-up", artinya perlu lebih mendayagunakan peran Diego Forlan.
Sementara, pelatih Nigeria, Stephen Keshi merencanakan untuk mengubah komposisi pemain lini belakang guna menghadang pergerakan Edinson Cavani dan Luis Suarez.
"Setiap orang yang berada di sini menginginkan menang. Uruguay tentu berencana mengalahkan kami. Kami perlu meningkatkan dan memfokuskan kepada sejumlah hal," kata Keshi.
Pemain depan Uruguay, Diego Forlan mengatakan, "Kami tahu bahwa pertandingan melawan Nigeria begitu penting, Jika kami beroleh hasil imbang, maka pupus harapan melaju ke babak berikutnya."
Keshi berharap dapat memasang Ogenyi Onazi yang sebelum absen karena mengalami cedera lutut. Nnamdi Oduamadi yang mencetak "hat-trick" ketika menghadapi Tahiti, disebut-sebut bakal dipanggil kembali oleh AC Milan. Selama ini, ia membela klub dari Serie B, Varese.
Prakiraan susunan pemain:
Nigeria (4-3-3):
Enyeama (penjaga gawang), Echiejilo, Omeruo, Oboabona, Ambrose, Mba, Mikel, Ogude, Musa, Ideye, Oduamadi.
Pemain cadangan:
Eijide, Egwuekwe, Kwambe, Fancis, Ogu, Babatunde, Onazi, Eze, Akpala.
Uruguay (4-4-2):
Muslera (penjaga gawang), Pereira, Godin, Lugano, Cacares, Ramirez, Gargano, Perez, Rodriguez, Suarez, Cavani.
Pemain cadangan:
Castillo, Coates, Pereira, Scotti, Eguren, Lodeiro, Forlan, Abel Hernandez.
Narasi Head-to-head:
Nigeria:
* Nigeria dan Uruguay belum pernah bertemu dalam laga internasional.
* Nigeria tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan. Kekalahan mereka terakhir dari Peru dengan skor 0-1 di Lima pada Mei 2012.
* Nnamdi Oduamadi mencetak hat-trick ketika melawan Tahiti.
* Pelatih Keshi besar kemungkinan tidak mengubah "starting XI" ketika melawan Uruguay.
Uruguay:
* Kalah dari Spanyol berarti La Celeste harus memenangi tiga dari 11 laga terakhir mereka.
* Luis Suarez telah mencetak sebanyak 11 gol dalam 14 laga terakhir bagi Uruguay. Penampilan Suarez tidak kalah berkualitas dibandingkan dengan Diego Forlan.
* Forlan, belum mencetak gol dalam 12 laga internasional.
* Pelatih Oscar Tabarez akan mempertahankan "starting XI" yang sama ketika menghadapi Spanyol. Ia mendaulat anak asuhannya agar memberi perlawanan sengit kepada Nigeria.
Tiga besar prediksi pembaca (Goal.com)
* Nigeria 2-1 Uruguay (24,44 persen)
* Nigeria 1-2 Uruguay (10,45 persen)
* Nigeria 1-3 Uruguay ( 8,61 persen)
Lima laga terakhir:
Nigeria
18-Juni-2013 Tahiti 1 - Nigeria 6 FCC
13-Juni-2013 Namibia 1 - Nigeria 1 WCQA
05-Juni-2013 Kenya 0 - Nigeria 1 WCQA
01-Juni-2013 Meksiki 2 - Nigeria 2 FR
23-Maret-2013 Nigeria 1 - Kenya 1 WCQA
Uruguay
17-Juni-2013 Spain 2 - Uruguay 1 FCC
12-Juni-2013 Venezuela 0 - Uruguay 1 WCQS
06-Juni-2013 Uruguay 1 - Prancis 0 FR
27-Maret-2013 Chile 2 - Uruguay 0 WCQS
23-Maret-2013 Uruguay 1 - Paraguay 1 WCQS
Narasi prediksi:
Uruguay akan memfokuskan diri kepada lini pertahanan, dan mengurangi ruang gerak dari para pemain depan Nigeria yang dikenal punya kecepatan. Uruguay berharap mencetak gol dengan melakukan serangan balik dengan cepat.
Uruguay memerlukan kiprah Suarez dan Cavani agar dapat tampil maksimal. Tanpa kehadiran dua pemain bintang itu, Uruguay musykil mampu menggedor pertahanan Nigeria.
Nigeria tampil dengan gaya yang cepat. Mereka akan menyerang lewat lini sayap, dengan dukungan striker yang trengginas menjalakan gol.
Formasi bertahan Uruguay hanya bakal menjadi bulan-bulanan dari pemain depan Nigeria. Menutup ruang gerak tentu menghambat kecepatan para pemain Nigeria.
Prediksi editor Antaranews:
Nigeria 0
Uruguay 2
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013