Beijing (ANTARA) - Serangkaian kebijakan masuk-keluar bagi warga Taiwan telah diperkenalkan untuk memperdalam pembangunan lintas Selat yang terintegrasi, termasuk meningkatkan pertukaran personel antara Provinsi Fujian dan Taiwan dan memfasilitasi tempat tinggal dan kehidupan sehari-hari warga Taiwan di Fujian.
Kebijakan tersebut, yang dikeluarkan oleh administrasi keluar-masuk Kementerian Keamanan Publik China, terdiri dari 10 langkah spesifik dan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2024.
Pada September, China mengeluarkan surat edaran tentang dukungan untuk menjadikan Fujian sebagai zona percontohan bagi pembangunan terpadu lintas Selat Taiwan. Kebijakan baru ini merupakan salah satu langkah terbaru China untuk memperdalam pembangunan terpadu lintas Selat.
Berdasarkan kebijakan baru tersebut, proses pengajuan izin perjalanan bagi warga Taiwan untuk masuk ke atau keluar dari China Daratan akan disederhanakan, disertai penambahan jalur-jalur pengajuan.
Kapal-kapal yang melakukan perjalanan antara Fujian dan Taiwan dapat melakukan prosedur prapelaporan dan prapemeriksaan secara daring saat memasuki atau meninggalkan pelabuhan, dengan otoritas terkait berjanji menyediakan layanan pemeriksaan perbatasan dan perizinan bea cukai 24 jam.
Waktu pemrosesan pengajuan untuk kompatriot Taiwan yang mengajukan permohonan untuk menetap di Fujian akan dipersingkat dari 20 menjadi 10 hari kerja.
Kompatriot Taiwan yang datang ke Fujian untuk kunjungan jangka pendek juga akan menikmati akses layanan publik, seperti transportasi dan pembayaran elektronik dengan tiket perjalanan yang valid, ungkap administrasi itu.
Guna memfasilitasi kehidupan dan pekerjaan para pekerja dari Taiwan di Fujian, mereka akan diizinkan untuk membawa asisten rumah tangga asing bersama mereka, sehingga asisten rumah tangga asing tersebut dapat masuk dan tinggal di China Daratan.
Saat ini, langkah-langkah baru tersebut sedang dalam tahap persiapan yang tertib, kata administrasi itu, dengan menyatakan bahwa berbagai upaya akan dilakukan untuk lebih berinovasi dan mengoptimalkan kebijakan keluar-masuk serta langkah-langkah untuk memfasilitasi pertukaran personel lintas Selat yang lebih efisien dan perizinan bea cukai yang lebih lancar.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023