Audit keselamatan dilaksanakan untuk mengetahui kesesuaian terhadap peraturan yang berlaku,Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menjadwalkan audit terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian sebagai upaya dalam mempersiapkan moda transportasi tersebut dalam menghadapi Lebaran 2013.
"Audit keselamatan bidang sarana (lokomotif, kereta, gerbong) direncanakan dilakukan di empat daerah operasi yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya," kata Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, Kamis.
Hermanto memaparkan, audit keselamatan tersebut antara lain dilakukan di Dipo KRL Bukit Duri, Balai Yasa Manggarai, Dipo Stasion Bandung, Balai Yasa Lokomotif Yogyakarta, Dipo Kereta Stasiun Yogyakarta, Dipo Stasiun Solo, Balai Yasa Surabaya Gubeng, dan Dipo Lokomotif Sidotopo.
Audit juga dilakukan di di Dipo Lokomotif Stasiun Semarang Poncol, ujar dia, terkait dengan peristiwa lokomotif CC 2039816 berjalan tanpa awak sejauh 17 kilometer dari Dipo Lokomotif Stasiun Semarang Poncol sampai dengan sinyal masuk Stasiun Kaliwangu.
Sementara audit prasarana perkeretaapian bidang fasilitas pengoperasian KA di Divre I Sumatera Utara meliputi peralatan persinyalan, peralatan telekomunikasi, dan instalasi listrik.
Lebih lanjut ia mengemukakan, inspeksi keselamatan angkutan Lebaran 2013 dan arus balik juga dilakukan untuk mengetahui kelaikan sarana dan prasaranan KA yang sudah dioperasikan serta kompetensi SDM seperti masinis, yang akan dilakukan di lima kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.
Sedangkan penyiagaan peralatan penanganan kecelakaan telah dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Semarang, Surabaya, dan Jakarta, serta bimbingan teknis SDM perkeretaapian di Bogor, Semarang, Cirebon, dan Semarang.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013