Sebelum akhir Juni diharapkan masuk 15.000 ekor, dan sebelum akhir Juli 2013 sebanyak 30.000 ekor sapi bakalan...

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan memasok kurang lebih sebanyak 45.000 ekor sapi bakalan hingga akhir Juli 2013 untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 1434 Hijriah dan menstabilkan harga kebutuhan pokok daging sapi.

"Sebelum akhir Juni diharapkan masuk 15.000 ekor, dan sebelum akhir Juli 2013 sebanyak 30.000 ekor sapi bakalan yang merupakan akselerasi percepatan impor," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di sela-sela jumpa pers Trade Expo Indonesia 2013, di Jakarta, Kamis.

Gita mengatakan, dengan adanya pasokan puluhan ribu ekor sapi bakalan tersebut harus menunggu selama tiga hingga empat bulan untuk melakukan pemotongan, namun stok sapi bakalan siap potong nasional sudah mencukupi kebutuhan daging sapi dalam negeri.

"Pelaku usaha sudah memiliki stok sebanyak 100.000 ekor sapi yang siap potong dan saya yakin akan membuahkan stabilitas harga daging sapi di pasar-pasar," katanya.

Gita menambahkan, untuk daging sapi sendiri, pemerintah menargetkan agar harga turun menjadi Rp76.000 per kilogram.

Menurut dia, hingga saat ini, kebutuhan pokok yang masih berada pada harga tinggi hanya daging sapi, sementara untuk kebutuhan lain masih berada pada kisaran harga normal dan stabil.

Kementerian Perdagangan sendiri telah menyatakan bahwa harga daging sapi di pasar-pasar tradisional sudah berangsur turun setelah sebelumnya berada di kisaran harga Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

Harga daging sapi yang tadinya berada di kisaran Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram, telah mengalami penurunan menjadi di bawah Rp90.000 per kilogram.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013