Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes (Pol) Gede Sumerta kepada Antara mengakui dari laporan yang diterimanya pesawat itu pecah ban sebelah kanan dan kemudian tergelincir hingga keluar dari landasan pacu 12.
Dia mengatakan pesawat yang dikemudikan pilot David dan co pilot Leonardo, keduanya berkebangsaan Kanada, itu sebelumnya terbang dari Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, di wilayah pedalaman Papua.
Menurut Sumerta, akibat insiden ini sempat menghentikan aktivitas penerbangan, terutama bagi sejumlah pesawat yang hendak keluar dari Bandara Sentani.
Namun, sekitar pukul 14.20 WIT setelah kru pesawat berhasil mengganti ban kemudian pesawat itu dapat didorong dari run way 12 menuju apron hanggar milik Kepolisian RI, aktivitas bandara kembali lancar.
Dia menyatakan dari laporan yang diterimanya pesawat itu tidak membawa penumpang, hanya dua kru.
Aktivitas di Bandara Sentani sudah kembali normal, baik untuk pesawat yang hendak mendarat maupun terbang, kata Sumerta.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013