Teknologi resonansi itu memungkinkan pemancaran medan elektromagnetik sehingga berbagai perangkat seluler dapat mengisi daya baterai di atas bantalan (pad) pada waktu yang sama.Jakarta (ANTARA News) - Aliansi untuk Daya Listrik Nirkabel (Alliance for Wireless Power/A4WP) menyatakan Intel Corporation telah bergabung ke kelompok mereka untuk mengusung standar industri pengisian baterai nirkabel.
Aliansi yang antara lain beranggotakan Samsung, Qualcomm, LG Electronics, SanDisk, dan Haier itu, seperti disebut Lucas Mearian dari Computer World, menggunakan teknologi resonansi magnetik jarak dekat.
Teknologi resonansi itu memungkinkan pemancaran medan elektromagnetik sehingga berbagai perangkat seluler dapat mengisi daya baterai di atas bantalan (pad) pada waktu yang sama.
A4WP bersaing dengan Wireless Power Consortium (WPC) dan Power Matters Alliance (PMA) untuk mendominasi pasar pengisian daya baterai yang baru lahir.
WPC mendukung secara luas adopsi teknologi Qi yang digunakan produk-produk Nokia, Samsung, dan LG. Sedangkan PMA menggunakan teknologi pengisian daya Power 2.0 yang dipakai oleh AT&T, Starbucks, dan Procter & Gamble.
Teknologi pengisian daya nirkabel Qi ataupun Power 2.0 memanfaatkan induksi magnetik yang menciptakan pancaran elektromagnetik lebih rapat dibanding resonansi elektromagnetik.
Mearian, mengutip sejumlah pakar industri pengisian daya nirkabel, menyebut teknologi resonansi elektromagnetik dan induksi elektromagnetik punya kekurangan dan kelebihan.
Resonansi elektromagnetik memungkinkan medan pengisian baterai lebih luas dibanding induksi elektromagnetik. Tapi, pengisian daya baterai di beberapa perangkat dalam waktu yang sama berarti memperpanjang durasi pengisian.
Induksi elektromagnetik, di sisi lain, mempunyai area yang sempit untuk pengisian daya secara nirkabel dan pengisian akan terhenti jika perangkat bergeser dari bantalan pengisian. Tapi, induksi elektromagnetik dianggap lebih stabil ketika mentransfer aliran listrik.
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013