Berne (ANTARA News) - Klub sepak bola Rusia Anzhi Makhachkala lagi-lagi dilarang bermain di kandang mereka sendiri dalam kompetisi UEFA. Mereka diminta bermain bagian Eropa lainnya, dengan alasan keamanan, kata badan sepak bola Eropa UEFA, Rabu.

"Panel darurat UEFA memutuskan karena situasi keamanan di Dagestan dan North Caucasus, maka tidak ada kompetisi UEFA yang diijinkan dimainkan di kawasan itu selama musim 2013/14," kata UEFA dalam pernyataan mereka.

"Dengan adanya aturan itu, maka Anzhi Makhachkala diminta mencari alternatif tempat kompetisi untuk laga kandang mereka pada musim Liga Eropa 2013/14," kata UEFA seperti diberitakan Reuters.

"Panel darurat UEFA memutuskan hal ini setelah menganalisis keamanan dan mengevaluasinya, khususnya di kawasan North Caucasus serta di Dagestan," kata badan sepak bola Eropa itu.

"Keputusan ini tetap berlaku hingga ada pengumuman selanjutnya," bunyi pernyataan UEFA.

Anzhi sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain, diantaranya striker dari Kamerun Samuel Eto`o serta pelatih dari Belanda Guus Hiddink serta mengontrak pemain tengah dari Brazil William senilai 35 juta euros (47 juta dolar).

Mereka berada di urutan ketiga dalam Liga Utama Rusia musim lalu, kehilangan tempat ke kompetisi Liga Champions.

Anzhi menyelenggarakan pertandingan Liga Eropa di Moskow musim lalu ketika ada larangan main di kandang sendiri dari UEFA.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013