Jadi Pemprov Papua pada 2023 melalui dinas pertanian dan pangan menyiapkan 39,99 ton beras cadangan pangan
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui dinas pertanian dan pangan setempat gencar menyalurkan bantuan cadangan pangan kepada sembilan kabupaten kota hal ini dilakukan guna menurunkan angka stunting di Bumi Cenderawasih itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Samuel Siriwa di Jayapura, Senin, mengatakan pemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting dengan memberikan bantuan cadangan pangan seperti beras dan beberapa sembako lainnya.
Baca juga: 83 persen bantuan pangan Bapanas RI di Sulbar sudah terdistribusi
“Jadi Pemprov Papua pada 2023 melalui dinas pertanian dan pangan menyiapkan 39,99 ton beras cadangan pangan,” katanya.
Menurut Samuel, pihaknya telah melakukan pendistribusian ke beberapa kabupaten dan daerah yang telah mengajukan permohonan bantuan beras.
“Kami sudah lakukan pendistribusian beras ke beberapa kabupaten seperti pada kunjungan Pj Gubernur Papua ke Sarmi sebanyak 1,45 ton, kemudian Supiori 2,65 ton, lalu Yapen 5,21 ton dan Waropen 2 ton,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk kabupaten yang lainnya baru akan disalurkan pada minggu ini sehingga dengan begitu penanganan stunting bisa lebih cepat.
Baca juga: Bappenas: "Triple planetary crisis" jadi tantangan capai target SDGs
“Bantuan tersebut kami alokasikan kepada keluarga yang berisiko stunting dan dianggap tidak mampu,” katanya lagi.
Dia menambahkan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan RI pada 2021 Papua berada di angka 29,5 persen namun pada survei 2022 mengalami kenaikan menjadi 34,6 persen (hitungan 29 kabupaten kota).
“Kami harapkan stunting di Papua bisa menurun apalagi ini merupakan bagian dari program prioritas Pj Gubernur Papua,” ujarnya lagi.
Baca juga: Besarnya nilai ekonomi dan kesehatan pada daun kelor
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023