MELBOURNE, 17 Juli (ANTARA/MediaNet International/AsiaNet) -- Narhex Life Science Ltd (NLS) hari ini mengkonfirmasikan perundingan usaha patungan dengan Shaanxi Dacheng International Trade Co. Ltd, China (Dacheng) untuk mendanai bersama-sama ujicoba klinis obat anti HIV/AIDS milik Narhex bernama G17, di China, telah dirampungkan seluruhnya. "Usaha patungan ini, dan keuntungan yang akan diberikannya, adalah langkah maju yang signifikan bagi kami dalam pengembangan komersil DG17," kata Direktur Operasi Narhex di China, Peter Nash. "Kami percaya usaha patungan Narhex adalah yang pertama melakukan pengembangan obat baru Kelas pertama di Cina, dan sebagai hasilnya ia dapat memperoleh dukungan besar-besaran dari pemerintah," kata Nash hari ini. Setelah registrasi usaha patungan ini, Narhex akan segera meminta izin kepada Badan Pangan dan Obat Pemerintah China (SFDA) untuk melakukan ujicoba klinis tahap 2 dan 3 DG17. "Dengan sejumlah data pemerintah yang menunjukkan terdapat lebih dari 640 ribu kasus terkini pengidap HIV di China, kami percaya akan dapat merekrut dan melaksanakan ujicoba ini relatif mudah dan cepat," ujar Nash. "Mereka akan dibuat dan diawasi oleh orang-orang dengan kredibilitas industri dunia untuk memenuhi standar ujicoba klinis internasional." Usaha patungan ini juga mengumumkan perkembangan menarik anak perusahaan Narhex di Swedia yang baru-baru ini diambil alih, Cavidi AB. Belakangan ini, Pemerintah China telah melakukan pendekatan lebih aktif untuk memastikan bahwa semua pasien yang terinfeksi yang memerlukan terapi telah dirawat, dan Narhex percaya bahwa sebagai hasil dari inisiatif pemerintah ini, pasar produk diagnosa HIV Cavidi, khususnya alat pengujian virus HIV berbiaya murah, dapat diperbesar. Tim pelatihan dari Institut Burnet di Melbourne, dengan pengalaman luas dalam pengujian Cavidi, telah berkunjung ke China dan menyelesaikan program untuk mendidik dan melatih sejumlah ilmuwan penting China dalam penggunaan peralatan uji Cavidi. Nash optimis penjualan produk Cavidi akan menyusul. "Begitu metode pengujian Cavidi telah dievaluasi dengan baik dan staf kami terlatih, kami dapat mengajukan pendaftaran sejumlah produk kepada SFDA. Begitu disetujui, kami percaya bahwa akan terdapat penyebaran cepat produk untuk pemantauan pengobatan HIV di seluruh China." Narhex tetap didanai secara cukup untuk mencapai tujuannya menjadi perusahaan yang diakui di manca negara dalam mengembangkan dan mendistribusikan obat-obatan dan diagnosa HIV/AIDS. Tentang Dacheng; Dacheng, yang sebelumnya bernama China Shaanxi Machinery Import/Export Corporation, adalah cabang konglomerat besar CMC, kelompok impor/ekspor terbesar milik Pemerintah China. Pada tahun 2000, Pemerintah China mengarahkan bahwa organisasi besar yang tidak efisien di seluruh negeri akan menghentikan subsidi sejumlah cabang yang tidak efisien. Dengan mandat ini CMC direstrukturisasi, sehingga memberi cabangnya otonomi penuh dan menyampaikan sejumlah aset masing-masing cabang kepada karyawan yang ada dalam bentuk saham. Sejumlah cabang yang mandiri kemudian diberikan kepada peralatan mereka sendiri baik itu gagal maupun berhasil tergantung pada keterampilan dan komitmen para karyawan. Dacheng, yang merupakan salah satu entitas regional, terdaftar sebagai perusahaan swasta pada tahun 2001. Pada saat pendiriannya, hasil penjualannya berjumlah 30 juta dollar per tahun. Tahun lalu (2005), penjualan tahunan berlipat ganda lebih dari 60 juta dollar dan sejak itu terus berkembang pesat dengan penjualan diharapkan melebihi 100 juta dollar pada tahun ini. Pengalaman dan bisnis serta hubungan Dacheng dengan Pemerintah menjamin usaha patungan ini akan menikmati kerjasama dan bantuan dari Negara, sejumlah Departemen pemerintahan Provinsi dan Lokal, Kementerian Kesehatan, Badan Pangan dan Obat Pemerintah China (SFDA), dan yang terpenting, dari sejumlah dokter ahli HIV/AIDS asal China yang diakui dunia. Tentang Narhex Life Sciences Narhex Life Sciences Limited (ASX: NLS) adalah perusahaan bioteknologi Australia yang mengembangkan DG17, prodrug inhibitor protease anti HIV. Narhex baru-baru ini telah mendirikan anak perusahaan Swedia yang dimiliki secara penuh, yaitu Cavidi AB, memasarkan alat berteknologi rendah dan berbiaya murah yang mengukur kandungan HIV dalam plasma (HIV "beban virus"), pengukuran yang secara virtual penting dalam mengobati pasien yang terinfeksi HIV. Untuk informasi lebih lanjut tentang Narhex, kunjungi www.narhex.com atau kontak Prof John Mills Direktur Pelaksana Narhexlife Sciences Limited Ph: +61-419-877-472 SUMBER: Narhex Life Sciences (T.AD001/B/W001/W001) 17-07-2006 12:01:09
Copyright © ANTARA 2006