Kerajinan wayang kulit khas Indramayu, Jawa Barat, diminati oleh konsumen lokal dan luar negeri seperti Belanda, Jepang, selain harganya terjangkau, goresan natural memikat mereka,"
Indramayu (ANTARA News) - Wayang kulit hasil kerajinan masyarakat daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, cukup diminati para kolektor asal Belanda.
"Kerajinan wayang kulit khas Indramayu, Jawa Barat, diminati oleh konsumen lokal dan luar negeri seperti Belanda, Jepang, selain harganya terjangkau, goresan natural memikat mereka," kata Suparma, salah seorang perajin wayang kulit Indramayu, Rabu.
Dikatakannya, harga wayang kulit hasil kerajianan masyarakat Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dijual bervariasi mulai dari Rp500 ribu hingga kualitas baik mencapai Rp3 juta.
Permintaan untuk konsumen lokal seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, cukup tinggi, kata dia, setiap pekan sekitar sepuluh pesanan, kendalanya produksi terbatas, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan pasar.
Sementara itu Cecep salah seorang penjual wayang kulit di Cirebon mengaku, permintaan wayang kulit hasil kerajinan masyarakat Indramayu dan Jawa Tengah masih cukup tinggi, terutama kolektor dari Belanda, Jerman, Spanyol, Jepang.
Harga wayang kulit masih terjangkau oleh kolektor dari luar negeri, kata dia,yang penting hasil karyanya memiliki nilai seni tinggi serta mempetahankan khas Indonesia.
Ia menyebutkan, barang dagangan yakni wayang kulit dipasok dari Indramayu, Cirebon dan Jawa Tengah, kebutuhan pasar cukup menjanjikan kendalanya produksi terbatas.
"Sentra Pembuatan Wayang Kulit Pucung Wukirsari Imogiri Kabupaten Bantul, Jawa Tengah, masih bisa diandalkan memenuhi pesanan para kolektor,"katanya.
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013