BMKG: Waspada potensi terjadinya banjir di Sumut, dampak hujan lebat

Waspada potensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan, Pesisir Timur, dan Barat Sumut...

Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada potensi terjadinya banjir, dampak dari hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut).

"Waspada potensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan, Pesisir Timur, dan Barat Sumut, yang dapat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor," kata prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan Endah Paramita, Senin

Ia menyebutkan secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Senin pagi rata-rata berawan banyak.

Pada Siang dan sore hari, lanjutnya, berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah provinsi itu.

Menurutnya, potensi hujan lebat dapat terjadi di wilayah Kepulauan Nias, Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, Padang Lawas, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Langkat, Binjai, Medan, Asahan, Tanjung Balai dan sekitarnya.

Pada Malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Kepulauan Nias, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Labuhanbatu Selatan, Tapanuli Selatan, dan sekitarnya. Kemudian pada dini hari berawan di wilayah Sumatera Utara.

Sementara suhu udara rata-rata 18 – 33,0 derajat Celcius, kelembapan udara 60 – 98 persen dan angin berhembus dari Timur - Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.