Jakarta (ANTARA) - Majalah internal Media Kita Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meraih penghargaan pemenang perunggu (bronze winner) untuk sub-kategori majalah cetak pada Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023.
Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT Roedy Widodo mengatakan majalah Media Kita telah berupaya maksimal dalam memberikan informasi dan edukasi terkait program dan kegiatan BNPT.
"Melihat majalah internal ini baru berumur kurang lebih tiga tahun, tetapi Humas BNPT berupaya memberikan informasi dan edukasi kepada mitra-mitra BNPT di dalam program dan kegiatan penanggulangan terorisme, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Roedy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Roedy, informasi dan edukasi tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar dukungan masyarakat kepada BNPT dalam penanggulangan terorisme semakin kuat dan luas, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Baca juga: BNPT terapkan inovasi “smart farming” di lahan KTN
"Hal ini (informasi dan edukasi) perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan agar dukungan dalam penanggulangan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme semakin luas," tambahnya.
Lebih lanjut, Roedy mengatakan majalah Media Kita BNPT memiliki fungsi strategis karena menjadi sarana komunikasi dan informasi bagi mitra BNPT, termasuk sinergisme dalam konsep kerja sama multipihak.
Dengan fungsi strategis tersebut, Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT berharap agar konten informatif dan edukatif majalah Media Kita BNPT dapat terus ditingkatkan termasuk dengan beradaptasi ke ranah digital (e-magazine).
"Agar lebih menarik dan variatif, sehingga dapat meningkatkan wawasan, literasi, informasi dan memberikan motivasi yang baik kepada seluruh pembaca. Selain itu, di era digital ini majalah Media Kita juga harus tersedia dalam bentuk digital," ujarnya.
Baca juga: BNPT RI komitmen perkuat identifikasi manajemen risiko
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023