Temu Seni Musik sebagai rangkaian menuju Festival Indonesia Bertutur 2024
Jakarta (ANTARA) - Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mendorong kontribusi para anak muda dalam pemajuan kebudayaan yang salah satunya dilakukan melalui program Temu Seni Musik.
“Program Temu Seni Musik sebagai rangkaian menuju Festival Indonesia Bertutur 2024 bertujuan untuk lebih menjangkau kreativitas anak muda khususnya dalam hal pemajuan kebudayaan,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Mahendra menuturkan Temu Seni Musik dapat menjadi ajang bertukar pikiran para pegiat seni Tanah Air untuk lebih memperkuat kolaborasi antar sesama pelaku seni di dunia industri kreatif.
Temu Seni Musik yang di antaranya berlangsung di Ambon, Maluku, pada 2 sampai 8 November 2023 itu akan melibatkan peserta ke dalam laboratorium seni.
Peserta Temu Seni Musik merupakan para musisi muda yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang sudah dipilih berdasarkan kurasi Direktur Artistik dan para fasilitator yaitu Nyak Ina Raseuki dan I Wayan Sudirana.
Baca juga: Pelaku seni kolaborasi karya di temu seni musik di Ambon
Baca juga: Kemendikbudristek: Temu Seni Musik ajang berbagi ilmu para pelaku seni
Para peserta Temu Seni Musik akan melakukan pertukaran metode, diskusi, kunjungan budaya ke desa maestro Tahuri dan kunjungan situs ke Benteng Amsterdam, sekaligus mengadakan presentasi publik untuk warga Ambon.
Lalu, pada 7 November 2023 nanti akan dilakukan presentasi publik yang digelar di Taman Budaya pada pukul 18.00 WIT.
Untuk menyukseskan sekaligus memeriahkan jalannya rangkaian acara, panitia Temu Seni Musik menggandeng Molucca Bamboowind Orchestra sebagai komunitas tuan rumah.
Molucca Bamboowind Orchestra merupakan grup musik tradisional Maluku yang dibentuk oleh Rence Alfons dengan pengembangan seni musik suling bambu.
Mahendra berharap rangkaian kegiatan Temu Seni Musik ini dapat menjadi inspirasi sekaligus memperkenalkan Kota Ambon sebagai kota musik yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
“Temu Seni Musik yang diadakan di Ambon ini bisa menjadi wadah para pelaku seni dalam berbagi pengetahuan antara satu dengan yang lain,” ujar Mahendra.
Baca juga: Rani Jambak pentaskan musik Minang di ajang Temu Seni di Papua
Baca juga: Indonesia Bertutur dorong kemampuan kelola budaya dengan cara kreatif
Baca juga: Festival Indonesia Bertutur di Borobudur libatkan 900 seniman
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023