Sudah lebih dari 70 ribu guru penggerak di seluruh Indonesia yang terus bergerak menciptakan berbagai inovasi untuk membuat proses belajar menjadi jauh lebih menyenangkanJakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyatakan saat ini terdapat 70 ribu guru penggerak yang aktif dalam menciptakan berbagai inovasi untuk keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah.
“Sudah lebih dari 70 ribu guru penggerak di seluruh Indonesia yang terus bergerak menciptakan berbagai inovasi untuk membuat proses belajar menjadi jauh lebih menyenangkan untuk peserta didik,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Disdikpora Buleleng: Kampus Mengajar berikan warna baru di sekolah
Nadiem menuturkan guru-guru yang terpilih diberi ruang yang seluas-luasnya untuk berinovasi di dalam kelas dan mengembangkan potensinya secara optimal sebagai pendidik melalui program guru penggerak.
Ia mengapresiasi para guru yang telah menjadi penggerak Merdeka Belajar di satuan pendidikan dan daerahnya masing-masing karena mereka merupakan garda terdepan dalam mewujudkan transformasi sistem pendidikan Indonesia.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani menjelaskan Kemendikbudristek RI telah memastikan kesempatan yang adil bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran melalui ekosistem belajar yang berdaya dan saling menguatkan.
Baca juga: Kemendikbudristek: Guru harus jadi pemantik nilai keteladanan
Upaya dalam memastikan hal itu dilakukan Kemendikbudristek melalui tiga visi utama yakni pertama adalah menjadikan profesi guru lebih bermartabat, terhormat, dan membanggakan melalui program Rekrutmen ASN PPPK, Program PPG Prajabatan, Tata Kelola GTK, dan PGP Daerah Khusus/ Intensif.
Kedua, menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran dan sebagai agen transformasi pendidikan melalui Program Guru Penggerak (PGP).
Ketiga, menghidupkan gotong royong dalam menciptakan ekosistem belajar guru dan tenaga kependidikan yang berdaya dan saling menguatkan yaitu melalui Implementasi Kurikulum Merdeka, Komunitas Belajar Guru Penggerak, Platform Merdeka Mengajar, BGP/BBGP, Program Organisasi Penggerak, serta Guru Belajar dan Berbagi.
Baca juga: Kemendikbudristek tingkatkan keterampilan komunitas Merdeka Belajar
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023