... akan berusaha menekan peningkatan harga kebutuhan pokok agar harganya tidak melambung... "
Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi menyebutkan rencana pemerintah pusat menaikan harga BBM subsidi tidak mempengaruhi harga sembilan bahan pokok.

"Hasil pantauan kami langsung ke pasar tradisional dan semimodern yang ada di Kabupaten Sukabumi menunjukkan, rencana kenaikan harga BBM subsidi ini belum mempengaruhi peningkatan harga kebutuhan pokok," kata Kabid Perdagangan Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlela, di Sukabumi, Rabu.

Namun diakui dia, saat ini sudah ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya meningkat tetapi tidak signifikan, di antaranya minyak goreng curah untuk harganya naik Rp300/kg dari Rp9.500 menjadi Rp9.800.

Bahkan ada beberapa harga kebutuhan pokok lainnya yang harganya malah turun seperti telur ayam negeri dari Rp17.500/kg menjadi Rp16.500/kg, untuk harga lainnya seperti beras, gula pasir dan sayuran harganya masih normal.

"Kami pun akan berusaha menekan peningkatan harga kebutuhan pokok agar harganya tidak melambung dan jika ada kenaikan masih dalam intensitas wajar," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang sembako di Pasar Cisaat, Yudistira, menyebutkan saat ini memang sudah ada kenaikan harga sembako tetapi tidak signifikan.

"Bahkan untuk harga beras kualitas super harganya saat ini masih normal atau belum ada peningkatan maupun penurunan harga yakni Rp8.400/kg," katanya.

(KR-ADR/Y006)

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013