Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah untuk menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia.
"Menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia adalah satu tujuan kemerdekaan sesuai UUD 1945,” kata Puan saat orasi dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu.
Puan datang dengan menggunakan baju putih dan memakai syal bergambar bendera Palestina mengatakan bahwa dirinya hadir dalam aksi tersebut atas undangan penggagas Aksi Rakyat Bela Palestina Din Syamsudin.
Menurut dia, apa yang terjadi di Palestina adalah suatu peristiwa yang tak bisa diterima oleh seluruh masyarakat.
"Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno, presiden pertama hingga saat ini, tetap tegas secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina," ujarnya.
Dalam aksi tersebut Puan juga menyampaikan duka cita mendalam atas banyaknya korban jiwa dari perang antara Israel-Palestina, mulai dari dewasa hingga anak-anak, laki-laki dan perempuan.
"Karena itu, saya l turut menyatakan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia dan kemalangan rakyat Palestina yang tidak berdosa seraya mendoakan semoga arwah korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah SWT," katanya.
Dia juga berdoa agar para korban yang terluka di Palestina dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan medis yang mereka butuhkan.
"Dan korban-korban yang terkena luka dapat segera disembuhkan seperti sedia kala," kata Puan.
Cucu Bung Karno itu juga menyerukan agar Pemerintah Indonesia untuk terus berjuang dan menyuarakan kemerdekaan Palestina dari Israel. Puan menegaskan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa yang harus diwujudkan dengan kerja keras dan bergotong royong.
"Jangan pernah berhenti dan selalu mendesak Israel untuk menghentikan agresi militer kepada rakyat dan bangsa Palestina," kata Puan.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut merasakan kepedihan bangsa Palestina dengan terus mengirimkan bantuan. Selain itu, ia berharap kekejaman agresi militer Israel dapat segera dihentikan agar rakyat Palestina bisa hidup dengan damai.
"Saya mengajak seluruh bangsa Indonesia yang hadir pada kesempatan ini, walaupun yang tidak hadir dalam kesempatan ini untuk tetap bersemangat memberikan bantuan moril dan materil kepada rakyat dan bangsa Palestina," katanya.
Pada kesempatan yang sama penggagas Aksi Rakyat Bela Palestina Din Syamsudin mengimbau kepada massa aksi yang memberikan perlakuan berbeda kepada sejumlah tokoh yang hadir, agar tidak menyampaikan aspirasi politik bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Untuk massa aksi, aspirasi politik bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden disimpan dulu,” kata Din.
Baca juga: Puan: DPR dorong pemerintah ambil langkah diplomasi Israel-Palestina
Baca juga: Puan tekankan pembahasan 9 RUU tak terganggu agenda Pemilu 2024
Pewarta: Rivan Awal Lingga
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023