Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu versi WBA, Chrisjon, bergabung dengan sasananya, Herry Gym`s di Perth Australia, hanya satu bulan menjelang pertarungan perebutan gelar melawan penantangnya, Renant Acosta (Panama), di Jakarta, awal bulan September 2006. Setelah itu, kata Asisten Manajer Herry Gym`s, Tony Priatna, ketika dihubungi dari Semarang, Senin, Chrisjon berlatih di Bandung, Jawa Barat, sampai pelaksanaan pertarungan perebutan gelar. "Di Australia, Chrisjon hanya sebulan kemudian kembali ke sini dan langsung latihan di Bandung untuk menghadapi pertarungan mendatang," katanya. Selama menjalani latihan di Bandung, kata dia, Chrisjon akan didampingi pelatih dari Sasana Herry Gym`s ditambah beberapa petinju sebagai sparring partner. Renant Acosta adalah petinju terbaik di negaranya (untuk kelas bulu) dan menempati peringkat 10 daftar penantang Chrisjon. Pertarungan mendatang bukan partai tarung wajib atau "mandatory fight", oleh karena itu petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, ini bisa memilih lawan untuk mempertahankan gelarnya. Akan tetapi kalau "mandatory fight", penantangnya sudah diputuskan oleh WBA adalah peringkat satu di kelasnya, seperti halnya saat Chrisjon bertarung melawan Juan Manuel Marquez (Meksiko) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, bulan Maret 2006. Suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, itu bertolak ke Australia, Selasa (11/7). Usai bertarung melawan Juan Manuel Marquez, Chrisjon sempat bergabung dengan Sasana Herry Gym`s. "Karena pertarungan itu diundur, maka yang bersangkutan kembali lagi ke Indonesia," katanya. Chrisjon merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA pada pertarungan ad-interim melawan petinju Colombia, Oscar Leon. Usai ditetapkan menjadi juara dunia WBA, petinju ini berhasil mempertahankan gelarnya lima kali, yaitu lawan Osamu Sato (Jepang), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Brown (Australia) dan terakhir Juan Manuel Marquez (Meksiko). (*)

Copyright © ANTARA 2006