"Sebab, saat libur sekolah banyak wisatawan pelajar mengunjungi objek wisata, sebagai rangkaian kegiatan studi tur mereka," katanya di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, dengan menggelar atraksi seni dan budaya setempat, diharapkan wisatawan pelajar yang mengunjungi objek wisata memiliki kenangan indah, di samping sebagai promosi gratis bagi objek wisata setempat.
Apalagi, kata dia, setiap objek wsata memiliki potensi seni dan budaya lokal yang khas. "Ini tentu akan menarik banyak wisatawan," katanya.
Ia mengatakan wisata berbasis pelajar sekolah memiliki prospek bagus bagi pengembangan pariwisata di daerah ini.
"Apalagi, kegiatan itu sudah menjadi kebutuhan mereka, karena setiap libur sekolah dipastikan diadakan studi tur," kata Widi Utaminingsih yang yayasannya bergerak di bidang penelitian dan pengembangan wisata berwawasan budaya dan kebangsaan itu.
"Potensi pelajar sangat besar sebagai pasar wisata pendidikan, apalagi jika sekolah menjadikan studi tur sebagai bagian dari pembelajaran selama mereka menempuh pendidikan," katanya.
Ia mengatakan setiap libur sekolah diperkirakan ribuan pelajar mengunjungi objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), apalagi daerah ini termasuk salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Pewarta: Heru Jarot
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013