Intinya, Pak Gubernur tidak mau menggusur orang kalau rusunnya enggak ada. Makanya kami tagihin rusun ke pengembang."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama direncanakan akan melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking untuk pembangunan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di Daan Mogot.
Dia menyebutkan bahwa pembangunan di atas lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Rusun tersebut akan dibangun oleh pengembang-pengembang besar.
"Itu kewajiban pengembang," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menyatakan bahwa rusun yang akan dibangun sebanyak 8 blok tower. Masing-masing tower akan terdiri dari 100 unit.
"Jadi bisa untuk menempati 800 KK," kata Ahok.
Ahok berharap pembangunan ini bisa segera selesai dalam waktu sembilan bulan sehingga bisa langsung ditempati warga yang membutuhkan.
Peruntukkan rusun ini, lanjut Ahok untuk warga relokasi dari Waduk Pluit sehingga normalisasi waduk pun bisa segera diselesaikan.
"Intinya, Pak Gubernur tidak mau menggusur orang kalau rusunnya enggak ada. Makanya kami tagihin rusun ke pengembang," katanya.
Sebelumnya, rusun-rusun milik DKI Jakarta akan digunakan untuk menampung korban relokasi Waduk Pluit. Selain Daan Mogot, pembangunan rusun di Muara Baru juga akan dimulai minggu ini. (Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013