Pengurangan kuota haji ini ditetapkan dalam nota kesepahaman antara Menag RI dengan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi

Mamuju (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, memastikan sebanyak 285 calon haji dari 1.427 kuota terpaksa gagal berangkat menunaikan ibadah haji musim 2013, imbas pengurangan kuota haji di seluruh dunia.

"Berdasarkan kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, tentang pengurangan kuota haji di seluruh dunia, maka jatah haji asal Indonesia pun ikut kena pengurangan hingga 20 persen," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji Kanwil Kemenag Sulbar, Misbahuddin di Mamuju, Selasa.

Menurut dia, pihaknya telah menerima surat edaran Kemenag Nomor Dj.VII/II/Hj.00/2029/2013, tentang rencana penyesuaian haji reguler untuk dikurangi 20 persen dari kuota dasar.

"Pengurangan kuota haji ini ditetapkan dalam nota kesepahaman antara Menag RI dengan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi," ungkapnya.

Misbahuddin menyampaikan, dalam surat edaran yang ia terima maka terdapat enam poin penting yakni pengisian kuota nasional yang semula dijadwalkan mulai 18 hingga 26 Juni 2013, ditiadakan.

Kemudian kata dia, kuota haji untuk masing-masing provinsi dikurangi 20 persen dari kuota dasar, selain itu, pengurangan kuota haji diberlakukan bagi yang melunasi BPIH sampai 12 Juli 2013.

Selanjutnya poin empat kata dia, pengurangan kuota haji berdasarkan nomor urut porsi dari yang tertinggi sampai yang terendah sesuai data base lalu berikutnya pengurangan kuota haji tidak termasuk bagi jemaah yang berusia 83 tahun ke atas dan terakhir TPHD/TKHD setelah dilakukan pengurangan 20 persen maka penetapannya diserahkan kepada gubernur.

Secara terperincih kata dia, kuota awal Mamuju mencapai 416 jemaah menjadi 383 jemaah yang berangkat, kuota Majene dari awalnya 250 menjadi 200 jemaah, Polman dari 500 jemaah menjadi 400 jemaah, Mamasa dari 107 jemaah menjadi 86 jemaah dan Matra dari 154 jemaah menjadi 123 jemaah.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013