Jakarta (ANTARA) - Rajawali Medan menjadi peserta baru dan mewakili Pulau Sumatera untuk berkompetisi di liga basket Tanah Air, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2024.
"Kami ingin mengembangkan kejayaan bol basket Medan dan Sumatera Utara yang pernah berjaya pada era 70 sampai 80an," kata Direktur Utama Rajawali Erwin, dikutip dari laman resmi IBL di Jakarta, Sabtu.
Rajawali Medan akan menggantikan lisensi dari Evos Thunder Bogor. Artinya, peserta kompetisi IBL musim depan tidak ada penambahan.
"Sudah lama publik bola basket Medan ingin memiliki klub dari Medan, setelah terakhir Angsapura di IBL," kata Erwin.
Dia menyebutkan untuk musim depan, Rajawali Medan akan mengandalkan para pemain bola basket yang sudah berpengalaman di IBL agar bisa berkompetisi dengan tim lain. Namun dia membuka peluang besar untuk juga menyiapkan menyiapkan wadah pembinaan bagi para pemain potensial Medan dan Sumatera Utara.
Rajawali Medan sendiri sudah memiliki klub amatir serta akademi bola basket. "Kami sudah belajar dari Pacific Caesar Surabaya bagaimana menangani klub IBL sekaligus amatir dan akademi bola basket," ungkap Erwin.
Target awal Rajawali tidak muluk. Yaitu bermain sebaik-baiknya dan mendapatkan posisi terbaik di kompetisi. "Berikutnya kami akan mencoba untuk mengembangkan potensi pemain lokal," kata Erwin.
Rajawali berharap bisa memiliki home base di Kota Medan. Namun presiden klub Rajawali tetap memerhatikan pada arahan dan rekomendasi dari pihak IBL selaku penyelenggara kompetisi.
Baca juga: Jacob Lobbu merapat ke Prawira Harum Bandung
Baca juga: Abraham Damar: Tawaran SM datang di waktu yang tepat
Baca juga: RANS PIK Basketball datangkan kepala pelatih juara IBL
Baca juga: Pelita Jaya datangkan dua big man
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023