Jakarta (ANTARA News) - Pelaku ekonomi di Inggris Raya memperkirakan kelahiran bayi pertama pasangan Kate Middleton dan Pangeran William akan memberi suntikan segar untuk perekonomian Inggris.
Sebuah baju tidur bayi dengan model pakaian pengawal adalah salah satu suvenir yang dijual di Royal Collection Trust, yang seluruh keuntungannya digunakan untuk istana.
Pangeran Charles, sang calon kakek, pun turut menjual sepatu bayi buatan tangan melalui sebuah toko di Highgrove. Pasangan Carole dan Michael Middelton, orang tua Kate, tidak ketinggalan dengan menambahkan perlengkapan bayi ke bisnis mereka.
Joshua Bamfield, direktur Centre for Retail Research (CRR), memperkirakan bayi yang akan lahir Juli nanti itu dapat menambahkan lebih dari 240 juta poundsterling kepada perekonomian Inggris Raya.
"Kelahiran bayi mereka itu bulan Juli nanti, orang akan punya waktu untuk terlibat, itu artinya akan ada pengeluaran tambahan," kata Bamfiel seperti dilaporkan Reuters.
Ia optimistis banyak warga asing tertarik pada kelahiran bayi kerajaan ini. "Kami memperkirakan penjualan suvenir juga bagus," tambahnya.
Richard Cope, direktur tren di Mintel, memprediksi bayi kerajaan Inggris itu akan membawa dampak positif kepada tren belanja musim panas.
"Saya rasa peluang komersial terbesar ada pada wisatawan," tuturnya merujuk kenaikan 13 persen wisatawan April lalu.
Bamfield meramalkan 4,8 juta orang akan mengeluarkan 62 juta poundsterling untuk alkohol demi merayakan calon pewaris kerajaan dari garis ketiga itu.
Ia memperkirakan 156 juta poundsterling akan dihabiskan untuk membeli mainan, buku, dan DVD, selain perlengkapan bayi karena banyak orang tua yang akan meniru Duchess of Cambridge (gelar Kate Middleton).
"Efek Kate" memang sudah terbukti pada meningkatnya penjualan barang-barang yang dipakainya, salah satunya mantel dalmatian yang dipakainya pekan lalu yang laris terjual hanya dalam satu jam.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013