Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menyiagakan 1.500 personel untuk mengamankan aksi demo susulan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang menurut rencana akan dilakukan di depan Gedung DPR/MPR RI.
"Hari (Selasa) ini, akan ada demo dari beberapa elemen masyarakat. Kami siapkan 1.500 personel untuk mengamankan aksi demo di DPR RI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.
Rikwanto menyebutkan perkiraan jumlah massa yang akan berunjuk rasa mencapai 1.000 orang dari elemen mahasiswa dan buruh terpusatkan di Gedung DPR RI.
"Di tempat lain juga ada, tetapi tidak begitu signifikan," ujar Rikwanto.
Pihak kepolisian mengimbau pendemo berunjuk rasa secara tertib sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum karena aparat kepolisian akan menindak tegas pendemo yang bertindak anarkis dan mengganggu ketertiban umum.
Saat demo penolakan kenaikan harga BBM di DPR RI, Senin (17/6), petugas kepolisian mengamankan 88 orang terdiri dari tiga siswa SMP, sembilan pelajar SMK dan 76 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Petugas kepolisian memulangkan para pendemo setelah dilakukan pendataan, interogasi, dan pengambilan sidik jari.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013