Jakarta (ANTARA) -

Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Prancis bahwa negara yang berada di Eropa Barat itu adalah gudang talenta muda pesepakbola dunia.

Talenta berbakat Prancis seakan-akan tak habis-habis dari generasi ke generasi. Mulai dari era Justin Fontain di 1950-an, dilanjutkan Eric Cantona, Michael Platini, hingga para pemain generasi emas 1990an yang mempersembahkan Piala Dunia 1998 seperti Zinedine Zidane, Didier Descham, Emanuel Petit, Thierry Henry, dan David Trazeguet.

Tak berhenti di situ, para pemain sepak bola berbakat pun berlanjut lahir di era kekinian seperti Paul Pogba, Antoine Griezman, dan Kylan Mbappe yang berhasil membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Namun usaha mereka untuk mengawinkan dua piala dunia kandas di final Piala Dunia 2022. Mereka terpaksa menyerah dari Argentina di partai puncak Piala Dunia yang digelar di Qatar tersebut.

Catatan emas serta rentetan prestasi yang diraih tim Ayam Jantan ini, ditambah terus menerus menghasilkan talenta muda berbakat yang tak kunjung habis, membuat Prancis menjadi salah satu tim yang paling disegani dalam setiap perhelatan akbar sepakbola, termasuk di Piala Dunia U-17 2023.

Dalam perhelatan Piala Dunia yang akan dimulai pada 10 November ini, tim Prancis yang diasuh Jean-Luc Vannuchi (53) membawa 21 pemain terbaik mereka yang merupakan alumni Euro U-17 yang digelar di awal tahun 2023.

21 pemain berbakat Prancis datang ke Indonesia dengan bekal Prestasi mumpuni. yakni menjadi finalis Piala Eropa U-17. Di gelaran itu mereka kurang beruntung karena kalah dari Jerman melalui adu penalti dengan skor 5-4 di partai final. Hasil itu memupus harapan mereka menjadi tim muda terbaik di Eropa.

Dalam catatan laman fifa.com, Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 akan menjadi penampilan kedelapan Prancis di turnamen antar pesepak bola remaja ini. Prancis berhasil menjadi kampiun dalam gelaran Piala Dunia U-17 di tahun 2001 yang digelar di Trinidad & Tobago. Di partai final Prancis mengalahkan Nigeria dengan skor 3-0.

Prancis mencatatkan kesuksesan lolos lima kali dari sembilan edisi sejak saat itu, tetapi hanya satu kali mencapai semi final yaitu saat edisi Brasil tahun 2019.

Baca juga: Pemkot Surabaya lengkapi Stadion GBT dengan tujuh kamera 360 derajat
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta layani kedatangan Timnas Piala Dunia U-17
Baca juga: Indonesia harus realistis buat target di Piala Dunia U-17


Berikutnya: Bagaimana peluang pasukan Ayam Jantan di Piala Dunia U-17 Jakarta?


Peluang

Melihat penampilan skuad Jean-Luc Vannuchi dalam Euro U-17, maka peluang mereka untuk mengulangi pencapaian babak semi final seperti pada edisi 2019 bisa dikatakan cukup terbuka. Bahkan tak sedikit yang menjagokan pasukan Ayam Jantan muda ini bisa mengulangi sukses tahun 2001.

Memang cukup beralasan jika Prancis difavoritkan menjadi salah satu penantang kuat meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Melansir laman transfermarkt.co.id, Prancis membawa membawa 21 pemain muda yang berkompetisi di klub Liga Prancis dan memiliki segudang pengalaman bermain di level junior baik di kompetisi Prancis maupun kompetisi usia muda Eropa.

Prancis memiliki sosok pemain andalan dalam diri Mathis Lambourde yang berasal dari Tim Rennes B. Dalam penampilan membela Timnas Prancis U-17, Mathis sudah bermain 15 kali dan mencetak 9 gol.

Mathis berperan penting bagi Timnas Prancis U-17 dengan gol kemenangan atas Inggris yang dicetak pada menit ke-89 di EURO U-17 2023 yang sekaligus memastikan Prancis lolos ke Piala Dunia U-17.

Pemain kelahiran 9 Januari 2006 ini memiliki tinggi 179 sentimeter yang ditunjang dengan fisik yang kokoh serta kecepatan dalam menggiring bola serta insting yang kuat dalam mencetak gol.

Mathis didampingi penyerang Mohamed-Amine Bouchenna yang saat ini memperkuat klub Clermont B. Pemain yang juga berpostur 179 sentimeter ini menjadi tandem yang kuat karena telah mengemas 14 laga dengan empat gol

Selain itu ada beberapa nama lain yang menjadi opsi utama Jean-Luc Vannuchi seperti Nolan Ferro, Fodé Sylla, Saïmon Bouabré hingga Ismail Bouneb.

Baca juga: Erick Thohir: Timnas U-17 harus punya nyali tinggi di Piala Dunia U-17
Baca juga: Erick bidik pesepakbola muda Yogyakarta berlaga di Piala Dunia 2038


Berikutnya: Kekuatan lini tengah Prancis

Kekuatan lini tengah

Prancis memiliki kekuatan di lini tengah karena memiliki gelandang bertenaga serta memiliki Teknik mumpuni seperti Fodé Sylla yang telah 17 kali memperkuat Prancis U-17 dengan satu gol.

Pemain dengan posisi gelandang bertahan ini merupakan salah satu pemain kunci dalam skuad Les Blues muda. Fodé Sylla yang memiliki dua kewarganegaraan Prancis dan Guinea ini disebut-sebut mengingatkan pada Paul Pogba di kala muda.

Fodé Sylla berduet di lini tengah dengan Ismail Bouneb dan Nolan Fero. Ismail sudah mencatatkan 16 pertandingan dan mencetak lima gol selama membela Prancis U-17, sedangkan Nolan Ferro memiliki pengalaman dalam 16 kali pertandingan di tim Prancis U-17.

Ketiga pemain muda dengan stamina mumpuni serta kecerdasan tinggi membuat Fode, Nolan dan Ismail menjadi komposisi menarik di lini tengah tim berjuluk Ayam Jantan yang memang bermain lebih menyerang di bawah asuhan Jean-Luc Vannuchi yang mencintai formasi 4-3-3

Mereka akan menjadi motor tim dalam membuka peluang untuk mencetak gol di setiap pertandingan Prancis menghadapi lawan-lawan mereka.

Di lini pertahanan, Prancis memiliki calon bek tangguh di masa depan, yakni Bastien Meupiyou yang bermain di Liga utama Prancis bersama Nantes. Pemain berpostur 191 sentimeter ini telah bermain 14 kali dan mencetak dua gol bersama Prancis U-17.

Bek sentral Nantes tersebut akan berduet dengan pemain bertahan Valenciannes di divisi 2 Liga Prancis Kayi Sanda di lini pertahanan. Sanda telah bermain bersama Prancis U-17 sebanyak 14 kali dan ini membuat mereka menjadi benteng tangguh Tim Nasional Prancis di Piala Dunia Junior ini.

Datang sebagai salah satu tim calon juara Prancis membawa tim terbaiknya untuk beradu di babak penyisihan Grup E. Tim “Ayam Jantan” tergabung bersama Burkina Faso, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Peluang Prancis lolos ke babak 16 besar tentu terbuka lebar tapi mereka tentu harus menyelesaikan pekerjaan rumah menghadapi perlawanan ketiga tim tersebut di babak penyisihan.

Prancis sendiri dikepung oleh tim bertenaga di babak penyisihan Grup E yang bisa saja menghambat langkah mereka ke babak selanjutnya atau mereka tetap menjadi yang terbaik hingga mencatatkan tinta emas di Piala Dunia U-17 ini.

Penampilan anak-anak asuh Jean-Luc Vannuchi sangat ditunggu pecinta sepakbola dunia dalam turnamen bergengsi ini. Dan hingga sejauh mana perjalanan mereka dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia ini. Apakah mereka mampu mencetak sejarah sebagai tim terbaik atau pulang dengan tangan hampa, ini menarik untuk disaksikan.

Baca juga: Trofi Piala Dunia U-17 2023 segera dipamerkan di empat kota
Baca juga: Indonesia di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko di Pildun U-17


Berikutnya: daftar skuad Prancis di Piala Dunia U-17 2023:

Skuad Prancis di Piala Dunia U-17 2023:

Penjaga gawang: Paul Argney, Mathys Niflore. Pemain bertahan: Aymen Sadi, Nhoa Sangui, Joachim Kayi Sanda, Bastien Meupiyou Menadjou, Yvann Titi, Dan Sinate, JoaneKouakou Gadou.

Pemain tengah: Nolan Ferro, Saimon Bouabre, Ismail Bouneb, Daouda Traoré, Fodé Sylla.
Pemain depan: Mohamed-Amine Bouchenna, Joan Tincres, Yanis Ali Issoufou, Tidiam Gomis, Mathis Lambourde, Tidiane Diallo.


Baca juga: Radja Nainggolan akan berkunjung ke Indonesia ramaikan Piala Dunia U17
Baca juga: SCM siarkan 52 pertandingan Piala Dunia U-17 2023

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023