Kekuatan lini tengah
Prancis memiliki kekuatan di lini tengah karena memiliki gelandang bertenaga serta memiliki Teknik mumpuni seperti Fodé Sylla yang telah 17 kali memperkuat Prancis U-17 dengan satu gol.
Pemain dengan posisi gelandang bertahan ini merupakan salah satu pemain kunci dalam skuad Les Blues muda. Fodé Sylla yang memiliki dua kewarganegaraan Prancis dan Guinea ini disebut-sebut mengingatkan pada Paul Pogba di kala muda.
Fodé Sylla berduet di lini tengah dengan Ismail Bouneb dan Nolan Fero. Ismail sudah mencatatkan 16 pertandingan dan mencetak lima gol selama membela Prancis U-17, sedangkan Nolan Ferro memiliki pengalaman dalam 16 kali pertandingan di tim Prancis U-17.
Ketiga pemain muda dengan stamina mumpuni serta kecerdasan tinggi membuat Fode, Nolan dan Ismail menjadi komposisi menarik di lini tengah tim berjuluk Ayam Jantan yang memang bermain lebih menyerang di bawah asuhan Jean-Luc Vannuchi yang mencintai formasi 4-3-3
Mereka akan menjadi motor tim dalam membuka peluang untuk mencetak gol di setiap pertandingan Prancis menghadapi lawan-lawan mereka.
Di lini pertahanan, Prancis memiliki calon bek tangguh di masa depan, yakni Bastien Meupiyou yang bermain di Liga utama Prancis bersama Nantes. Pemain berpostur 191 sentimeter ini telah bermain 14 kali dan mencetak dua gol bersama Prancis U-17.
Bek sentral Nantes tersebut akan berduet dengan pemain bertahan Valenciannes di divisi 2 Liga Prancis Kayi Sanda di lini pertahanan. Sanda telah bermain bersama Prancis U-17 sebanyak 14 kali dan ini membuat mereka menjadi benteng tangguh Tim Nasional Prancis di Piala Dunia Junior ini.
Datang sebagai salah satu tim calon juara Prancis membawa tim terbaiknya untuk beradu di babak penyisihan Grup E. Tim “Ayam Jantan” tergabung bersama Burkina Faso, Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Peluang Prancis lolos ke babak 16 besar tentu terbuka lebar tapi mereka tentu harus menyelesaikan pekerjaan rumah menghadapi perlawanan ketiga tim tersebut di babak penyisihan.
Prancis sendiri dikepung oleh tim bertenaga di babak penyisihan Grup E yang bisa saja menghambat langkah mereka ke babak selanjutnya atau mereka tetap menjadi yang terbaik hingga mencatatkan tinta emas di Piala Dunia U-17 ini.
Penampilan anak-anak asuh Jean-Luc Vannuchi sangat ditunggu pecinta sepakbola dunia dalam turnamen bergengsi ini. Dan hingga sejauh mana perjalanan mereka dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia ini. Apakah mereka mampu mencetak sejarah sebagai tim terbaik atau pulang dengan tangan hampa, ini menarik untuk disaksikan.
Baca juga: Trofi Piala Dunia U-17 2023 segera dipamerkan di empat kota
Baca juga: Indonesia di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko di Pildun U-17
Berikutnya: daftar skuad Prancis di Piala Dunia U-17 2023:
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023