... selisih harga di pasar murah dengan pasar tradisional berbeda Rp1.500... "
Ambon (ANTARA News) - Menjelang bulan puasa awal Juli 2013, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku berencana menggelar pasar murah di lokasi Kantor Disperindag dan di dua kecamatan.

"Masyarakat Kota Ambon yang mau berbelanja di lokasi pasar murah datang langsung ke lokasi di Kantor Disperindag Maluku dan Kecamatan Salahutu dan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Maluku, B Ohorella, di Ambon, Selasa.

Sebagian besar yang dijual adalah keperluan pokok, berupa beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, susu kental manis, mentega, mie instan dan lainnya.

Mengenai harga, ia menjelaskan, rata-rata dibawa harga distributor, bukan harga pasar.

Jadi misalnya harga gula pasir di Pasar Mardika dan Pasar Nusaniwe sekarang ini Rp13.500/kg, maka di pasar murah ditawarkan dengan harga Rp10.000/kg.

Kemudian tepung terigu, harga dipasar saat ini Rp8.500/kg, di pasar murah Rp7.000/kg, susu kental manis merek Bendera harga pasar Rp 8.000/kaleng (397gr), di pasar Rp7.000/kaleng, begitu juga dengan susu Umella di pasar tradisional Rp8.500/kaleng di pasar murah Rp7.000/kaleng, sedangkan harga ditingkat distributor Rp6.600/kaleng.

Selain itu juga mentega Blue Band yang ukurannya 200 gram harga di pasar Rp6.000/bungkus, harga distributor Rp4.960/bungkus sedangkan di pasar murah Rp4.000/bungkus.

"Jadi selisih harga di pasar murah dengan pasar tradisional berbeda Rp1.500 tiap barang yang dijual,"ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan yang sama juga nantinya akan digelar menjelang hari raya idul fitri dan akan berlangsung selama lima hari. 

(KR-IVA/B008)

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013