Jakarta (ANTARA) - Imajinari, Jagartha dan Trinity Entertainment, dan Cerita Films mengumumkan peluncuran trailer resmi film “Jatuh Cinta Seperti di Film-film” (JESEDEF) yang menghadirkan dominasi elemen visual hitam putih untuk memikat hati penonton dari berbagai kalangan.
“Harapannya penonton Indonesia bisa dapat pengalaman yang berbeda dan unik karena film ini punya elemen visual 80 persen hitam putih dan 20 persen berwarna,” ujar produser “JESEDEF” Ernest Prakasa melalui keterangan tertulis yang terima di Jakarta, Jumat.
Film “JESEDEF” menghadirkan konflik emosional yang mendalam dan merentangkan jalinan cinta penuh dengan rintangan. Format hitam putih hadir memberikan sentuhan klasik yang memperkuat aspek dramatis kisah cinta antara tokoh utama Hanna (Nirina Zubir) dan Bagus (Ringgo Agus Rahman).
Baca juga: "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" lepas teaser resmi jelang tayang
Pada film "JESEDEF", Bagus memiliki impian untuk menyatakan perasaannya kepada Hanna dengan membuat sebuah film yang menggambarkan pertemuan mereka kembali dan perjalanan tumbuhnya cinta di antara mereka. Sementara Hanna adalah seorang janda yang baru saja ditinggal wafat oleh suaminya.
Kisah yang mendasari “JESEDEF” adalah cerminan dari pengalaman hidup penuh warna tentang kesempatan kedua, pengorbanan, pertumbuhan pribadi, dan cinta.
Kombinasi drama dan kisah sedih mendalam juga sejalan dengan pengalaman aktor seni peran Nirina Zubir yang pernah merasakan ketiadaan warna akibat kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup. Pada 2019, Nirina memiliki pengalaman kehilangan sosok ibu ketika orang tuanya itu tengah tertidur yang membuatnya amat terpukul karena merasa ketidaksiapan.
“Kalau ditinggal meninggal karena sakit kan kita siap kalau, harus ikhlas harus kuat. Tapi, ditinggal dalam kondisi yang kita tidak siap bahkan tidak sempat bilang I love you atau goodbye itu momen yang gila. Ternyata kehilangan, tuh, kayak gini ya rasanya, benar-benar dunia kita kehilangan warna,” tutur Nirina mengenang masa sedihnya.
Sementara itu sutradara sekaligus penulis naskah “JESEDEF” Yandy Laurens mengungkapkan sisi menarik film yang tidak hanya menghadirkan nuansa gelap namun juga komedi segar nan menghibur.
“Kalau dilihat dari trailernya akan tergambar warna yang hilang karena rasa duka seperti yang dirasakan Hanna. Tetapi, nggak cuma sampai di situ, sebab ada sisi-sisi lain yang akan hadir di film ini termasuk sisi komedi segar menghibur dan membuat elemen di film ini semakin kaya,” ungkap Yandy.
Film “JESEDEF” dijadwalkan tayang mulai 30 November 2023 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
Baca juga: "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" tampilkan kisah hidup tanpa warna
Baca juga: Nirina harus turun bobot 5kg untuk "Jatuh Cinta Seperti di Film-film"
Baca juga: Alasan "Keluarga Cemara" kini hadir dalam bentuk "series"
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023